Sukses

Kentang Goreng Bertabur Emas hingga Jamur Truffle, Ini Menu Ala Sultan di Restoran AS

Sebuah restoran di AS terdampak pandemi berusaha bangkit ciptakan hidangan mewah berupa kentang goreng, burger, dan es krim termahal di dunia.

Liputan6.com, New York Ada menu tak biasa yang disajikan di sebuah restoran yang terletak di Manhattan's Upper East Side, New York City, Amerika Serikat.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Serendipity 3 (@serendipity3nyc)

 

Sebagaimana dilansir dari CNN pada Kamis, 29 Juli 2021, restoran Serendipity 3 mengklaim bahwa menu miliknya, yaitu burger seharga $295 (Rp 4,27 juta) dan es krim sundae seharga $1.000 (Rp 14,47 juta). Ditambah lagi dengan masakan haute, berupa sepiring kentang goreng seharga $200 (Rp 2,89 juta).

Ketiganya dianggap menjadi termahal di dunia. Klaim pun makin diperkuat oleh sertifikasi Guinness World Records sebagai rekor dunia. Diikuti pula pada 13 Juli, kentang goreng secara resmi menjadi yang termahal di muka Bumi ini.

"Serendipity benar-benar tempat yang menyenangkan. Biasanya orang-orang datang ke sini untuk merayakan suatu pesta. Terkadang ada juga menyendiri seakan ingin melarikan diri dari kenyataan hidup," terang Direktur Kreatif dan Koki Joe Calderone.

2 dari 2 halaman

Ide Muncul Akibat Imbas Pandemi COVID-19

Crème de la Crème Pommes Frites dimulai sebagai kentang Chipperbec. Kentangnya tampak pucat - atau tersiram air panas - dalam cuka dan sampanye. Kemudian mereka menggoreng dengan lemak angsa murni, bukan minyak pada umumnya. Para koki bahkan memasaknya hingga dua kali demi membuat tekstur yang renyah di luar dan mengembang di dalam.

Tak hanya itu, sajian ini dipercantik dengan taburan emas yang dapat dimakan. Kemudian dibumbui dengan garam truffle dan minyak truffle.

Sajian semakin mewah dengan wadah piring kristal dengan anggrek, truffle iris tipis, dan saus keju Mornay. Sausnya juga diisi dengan truffle yang termasuk jamur musiman langka diperoleh.

"Truffle adalah bintang utama di sini," kata Koki Eksekutif Perusahaan Frederick Schoen-Kiewert.

Imbas pandemi COVID-19, Serendipity ditutup seperti restoran lainnya. Lalu, Calderone dan Schoen-Kiewert mencari solusi untuk mengumumkan kembalinya restoran tersebut. Akhirnya pun, inovasi kentang goreng mewah tercipta dan sebagai langkah yang tepat.

Bahkan restorannya dibanjiri permintaan lewat daftar tunggu delapan hingga 10 minggu hanya untuk kentang goreng saja.

"Satu setengah tahun menjadi kenyataan pahit bagi semua orang. Oleh sebab itu sudah saatnya kini perlu bersenang-senang," syukur Calderone.

Bagaimana apakah Anda tertarik untuk mencoba ketiga menu termahal tersebut?

 

Reporter: Bunga Ruth