Atlet Olimpiade Tokyo 2020 Jadi Artis TikTok Dadakan Usai Pembatasan Sosmed Dicabut

Sejak rumor ranjang kardus anti-seks, atlet Olimpiade telah mendominasi TikTok dengan cuplikan kehidupan sehari-hari mereka.

Media sosial membawa keterlibatan baru dengan Olimpiade pada tahun 2012. Dulu juga, di tahun 2016, atlet Olimpiade ditentukan akan memposting di Instagram selama kompetisi atau tidak.

Selama Olimpiade Rio 2016, perenang Tim USA Kelsi Worrell dan pesenam ritmik Laura Zeng, mengatakan kepada USA Today bahwa mereka menganggap media sosial justru membuatnya kurang fokus. Ia memilih untuk fokus mempersiapkan diri selama pertandingan daripada bermain Instagram dan Twitter.

Pemain WNBA, Elena Delle Donne mengatakan kepada USA Today bahwa dia berusaha berinteraksi sedikit untuk berbagi beberapa kesehariannya kepada para penggemarnya. Sayangnya, ia membatasi penggunaan sosial media karena sibuk berlatih.

International Olympic Committee (IOC) mengizinkan mengunggah foto atau video Olympic Village lewat akun media sosial resmi Olimpiade, atlet, pelatih, dan ofisial dan peserta lainnya. Dengan catatan harus disetujui terlebih dahulu oleh IOC. Atlet dengan sponsor non-Olimpiade juga tidak diizinkan memposting tentang sponsor tersebut.

Pada Winter Olympics Tahun 2018, Instagram Stories menjadi hal yang biasa dan memberikan para atlet kesempatan untuk berinteraksi secara santai kepada pengikut mereka.

Peserta dapat memposting tur Olympic Village seperti menunjukkan perlengkapan mereka dan membuat vlog lainnya. Duo saudara penari es, Maia dan Alex Shibutani adalah vlogger yang produktif, memposting rutinitas make-up dan aktivitas latihannya. Vlog Olimpiade 2018 mereka yang berdurasi hampir satu jam. Diketahui telah dihapus oleh YouTube terkait kebijakan hak cipta.

Perenang Amerika Drew Kibler mencoba semua perlengkapan Olimpiadenya sekaligus dengan suara viral. Ia membagikan tentang pakaian kembali ke sekolah dalam sebuah video yang diputar lebih dari 1,1 juta penonton.

Lalu, pemain bola basket Puerto Rico Ali Gibson menyelundupkan minuman keras saat di Olympic Village. Berbeda dengan Raven Saunders yang membuat video pengakuan bahwa dirinya sebagai The Hulk. Di samping itu ia juga merasa iri terhadap beberapa atlet yang diberi tempat tidur ukuran queen. Bukan seperti dirinya di ranjang kardus saat di Olimpiade Tokyo 2020.

Sementara itu, perenang Amerika berusia 18 tahun Tyler Downs tidak malu dengan kekagumannya pada pesenam Simone Biles. Ia mem-posting beberapa TikTok mengenai harapannya bisa bertemu dengan Biles.

Tim renang wanita Amerika memparodikan video kontroversial tentang bagaimana teknik renang pada bayi. Ia melemparkan rekan setimnya ke dalam air dan berulang kali membentaknya sampai dia melayang ke permukaan.

Jesse Smith, kapten olahraga polo air Tim USA yang berusia 38 tahun, yang ikut menjadi peserta Olimpiade untuk kelima kalinya. Ia membuat konten dari rasa dongkolnya yang seringkali dianggap pelatih saat pemeriksaan. Dari video itu, ia berhasil menarik 800.000 penonton.

Kehadiran atlet Olimpiade di TikTok begitu menghibur. Dimana akun Instagram yang dimiliki public figure cenderung terdiri dari konten bersponsor, jepretan foto profesional, dan podcast atau pengumuman buku yang bertele-tele.

Reporter: Bunga Ruth