Liputan6.com, Jakarta - Korban tewas akibat banjir di provinsi Henan, China tengah bulan lalu telah meningkat tajam menjadi sedikitnya 302, para pejabat telah mengkonfirmasi.
Menurut laporan BBC, Selasa (3/8/2021), sekitar 50 orang masih hilang setelah wilayah itu dilanda banjir parah yang disebabkan oleh hujan lebat.
Hampir 13 juta orang terkena dampak dan hampir 9.000 rumah rusak.
Advertisement
Baca Juga
Sebagian besar kematian dilaporkan di kota Zhengzhou di mana air banjir menggenangi sistem kereta bawah tanah kota dan kendaraan hanyut.
Kota ini melaporkan curah hujan satu tahun dalam waktu tiga hari.
Pada hari Senin walikota Zhengzhou, Hou Hong, mengkonfirmasi jumlah korban tewas dalam konferensi pers, mengatakan kepada wartawan bahwa 39 orang ditemukan tewas di tempat parkir bawah tanah. 14 orang lainnya tewas setelah air menggenangi Jalur 5 dari sistem kereta bawah tanah kota, katanya.Â
Rekaman video yang diposting ke media sosial bulan lalu dari dalam gerbong kereta menunjukkan orang-orang hanya berusaha menjaga kepala mereka di atas air.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.