Sukses

Kasus COVID-19 Mereda, Negara Bagian Maharashtra India Mulai Redakan Aturan Pembatasan

Negara bagian yang paling terpukul telah meredakan aturan pembatasan COVID-19.

Liputan6.com, Mumbai - Pusat industri India di negara bagian Maharashtra melonggarkan pembatasan COVID-19 di sebagian besar distrik pada Selasa (3/8), termasuk di pusat kota keuangan Mumbai, setelah penurunan kasus baru yang stabil.

Toko, mal, dan taman diizinkan buka lebih lama dan kantor diizinkan beroperasi dengan kapasitas penuh. Namun, bioskop, sekolah, dan tempat ibadah akan tetap ditutup, menurut pemberitahuan pemerintah negara bagian pada Senin malam. Demikian seperti mengutip laman Channel News Asia, Selasa (3/8/2021). 

Maharashtra telah menjadi negara bagian yang paling parah terkena dampak wabah COVID-19 di India, terhitung lebih dari 6 juta dari 31,7 juta kasus.

Pada puncak gelombang kedua infeksi yang didorong oleh varian virus Delta pada bulan April dan Mei, otoritas negara memberlakukan pembatasan pergerakan dan hanya membiarkan toko-toko esensial buka.

Tetapi karena kasus telah menurun dalam beberapa pekan terakhir, ada tekanan pada pihak berwenang untuk melonggarkan pembatasan.

Jaringan kereta api pinggiran kota Mumbai, yang mengangkut lebih dari 8 juta orang per hari, tetap ditutup karena kekhawatiran akan wabah baru muncul.

  

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Peringatan PM Modi

Pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi telah memperingatkan negara bagian untuk tidak membuka terlalu cepat dan mewaspadai kepadatan penduduk.

India melaporkan 30.549 kasus baru virus corona dalam 24 jam terakhir, pemerintah mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa, terendah dalam dua minggu, tetapi banyak ahli kesehatan khawatir tentang lonjakan baru dengan tingkat vaksinasi masih rendah.

3 dari 3 halaman

Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi Covid-19: