Liputan6.com, Jakarta - Beasiswa Chevening membuka kesempatannya bagi WNI yang ingin melanjutkan studi S2 di Inggris.Â
Pemerintah Inggris memberikan kesempatan beasiswa Chevening kepada individu dari semua latar belakang, yang dapat menunjukkan bahwa mereka memiliki komitmen dan keterampilan yang diperlukan untuk menciptakan perubahan positif, dan dapat menunjukkan bagaimana gelar master Inggris akan membantu mereka dalam mewujudkannya.
Baca Juga
Beasiswa ini menawarkan dukungan keuangan penuh bagi para sarjana untuk belajar untuk gelar master yang memenuhi syarat di universitas Inggris mana pun sambil juga mendapatkan akses ke berbagai pengalaman akademik, profesional, dan budaya eksklusif.
Advertisement
Sejak didirikan pada tahun 1983, lebih dari 50.000 profesional memiliki kesempatan untuk berkembang di Inggris melalui Chevening.
Ada lebih dari 1.500 beasiswa yang ditawarkan secara global untuk tahun akademik 2022/2023, yang selanjutnya menunjukkan komitmen berkelanjutan untuk mengembangkan pemimpin masa depan.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Wujudkan Pemimpin Masa Depan
Beasiswa Chevening adalah program beasiswa global Pemerintah Inggris Raya, yang didanai oleh Foreign, Commonwealth and Development Office (FCDO) dan organisasi mitra.Â
Beasiswa ini mendukung studi di universitas-universitas Inggris – kebanyakan satu tahun mengajar gelar master – untuk individu dengan potensi yang dapat dibuktikan untuk menjadi pemimpin masa depan, pembuat keputusan, dan pembentuk opini.
"Seiring dunia terus menangani masalah global utama seperti COVID-19 dan perubahan iklim, kerja sama internasional menjadi lebih penting dari sebelumnya. Chevening berupaya membangun komunitas internasional yang terdiri dari orang-orang yang berkomitmen untuk bekerja sama mendorong perubahan positif. Kami melakukan ini dengan menyatukan orang-orang luar biasa dari seluruh dunia dan mendukung mereka, melalui pendidikan, untuk mencapai tujuan mereka," ujar Kepala Beasiswa di Kantor Luar Negeri, Persemakmuran dan Pembangunan Inggris (FCDO), Naomi Rayner dalam keterangannya, Jumat (6/8/2021).
Advertisement