Liputan6.com, Malaysia - Seorang anak laki-laki Malaysia berusia 11 tahun tengah menjadi sorotan di internet setelah ia ditemukan menjadi penjual di platform e-commerce Shopee, dilansir dari Mashable Se Asia, Sabtu (07/08/2021).
Umar Al-Khattab memulai menjual barang, seperti elektronik, alat tulis, dan produk rumah tangga untuk membeli gawai baru yang akan digunakan untuk sekolah online saat pandemi COVID-19.
Baca Juga
Kisahnya terkuak ketika seorang pembeli bernama Cek Ammey Abu menceritakan di akun Facebook tentang kisah Umar.
Advertisement
Postingan tersebut berisi hasil tangkap layar dari percakapan yang mengharukan dengan Umar, di mana dia terlihat sangat memperhatikan pelanggannya agar mendapatkan umpan balik yang positif.
Namun, ternyata barang yang diterima oleh pembeli tidak sesuai dengan pesanan. Khawatir jika akan dianggap penipu, Umar meminta maaf atas kesalahannya dan menawarkan untuk menukar produk tanpa diminta.
Awalnya pembeli berniat untuk mengembalikan, tetapi jika mengembalikan dia akan membuat laporan agar pembeli lain tidak mengalami kejadian serupa.
"Ketika dia mengatakan baru berusia 11 tahun dan meminta maaf, saya merasa sangat sedih. Saya memutuskan untuk menyimpan barang itu dan tidak mengembalikannya," ujar Abu Bakar.
Semangat Muda yang Harus Dipertahankan
Unggahan tersebut mendapat banyak perhatian, terutama mengenai ketekunan dan tekad Umar untuk menimba ilmu. Berkat perhatian tersebut, banyak pembeli yang tertarik ke toko Umar.
Ibunya Nurul Huda menjelaskan bahwa ia memiliki lima orang anak yang harus berbagi perangkat untuk pembelajaran online.
Umar sempat meminta perangkat baru, tetapi pihak keluarga belum bisa memenuhinya akibat pandemi COVID-19 yang mencekik ekonomi keluarga.
Tidak kehabisan akal, Umar membantu mencari nafkah untuk menambah penghasilan keluarganya dengan berjualan online. Ia mengetahui cara bisnis di Shopee dari teman ayahnya, lalu melakukan pembelajaran mandiri dengan menonton YouTube.
Kini, Umar menjadi sangat sibuk dengan banyaknya pesanaan masuk, dan ia juga ditawari untuk berkolaborasi dengan perusahaan dalam peluang dropshipping.
Â
Reporter: Cindy Damara
Advertisement