Liputan6.com, Honolulu - Pada 2017, mimpi buruk menimpa Joshua Spriesterbach saat dia sedang mengantre makanan di luar tempat penampungan tunawisma di Honolulu.
Kemudian polisi mendatanginya, dia berpikir bahwa dia ditangkap karena melanggar hukum kota yang melarang duduk di trotoar, tetapi penangkapan itu adalah hal yang lebih serius.
Entah bagaimana, polisi tersebut mengira Joshua sebagai Thomas Castleberry, seorang buronan dalam kasus narkoba tahun 2006, seperti dikutip dari Oddity Central, Senin (09/08/2021).
Advertisement
Pasalnya, keduanya tidak memiliki kemiripan wajah, alih-alih memeriksa identitas, pria tunawisma itu disangka Thomas.
Sepertinya keberuntungan tidak berpihak pada Joshua, dia sudah berulang kali mengatakan dirinya bukan orang yang tepat, tetapi tidak ada yang memercayai ucapannya.
Semakin dia mencoba meyakinkan semua orang bahwa dia bukan Thomas Castleberry, semakin semua orang mengira dia sedang delusi.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Misteri Terpecahkan
Akhirnya, seorang psikiater memutuskan untuk mendengarkan apa yang dikatakan Joshua, dan melakukan penelitian sederhana, seperti melakukan panggilan telepon dan pencarian Google.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui bahwa Joshua tidak berada di pulau yang sama dengan Thomas ketika tertangkap. Kemudian Thomas telah dipenjara di Alaska sejak 2016.
Kemudian, psikiater mulai menyewa seorang detektif untuk mencari bukti. Pertama, dengan memverifikasi sidik jari dan foto untuk menentukan orang yang salah telah ditangkap.
Akhirnya, Joshua dibebaskan setelah dua tahun delapan bulan mendekam di rumah sakit jiwa tanpa alasan apa pun.
Dalam pertemuan rahasia membahas kasus ketelodoran ini, pihak rumah sakit dan para pejabat diam-diam melepaskan Joshua dan hanya diberikan 50 sen.
Kini, Joshua tinggal bersama saudara perempuannya, Vedanta Griffith di Vermont.
Â
Reporter: Cindy Damara
Advertisement