Liputan6.com, Seoul - Korea Selatan mulai membuka pendaftaran vaksin COVID-19 untuk semua orang dewasa berusia di atas 18 tahun untuk pertama kalinya pada Senin (9/8), saat negara itu berjuang untuk mencegah peningkatan wabah sporadis, yang banyak menyerang penduduk muda yang tidak divaksinasi.
Korea Selatan dipuji karena penanganan virusnya di awal pandemi dengan penelusuran dan pengujian menyeluruh, tetapi penyerapan vaksinasi yang lambat tumpang tindih dengan lonjakan varian yang lebih menular. Demikian seperti melansir laman Channel News Asia, Senin (9/8/2021).
Advertisement
Sekitar 45 persen dari 52 juta penduduk Korea Selatan telah memiliki setidaknya satu dosis vaksin, sementara hanya 15 persen yang telah divaksinasi penuh pada Minggu tengah malam.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kasus COVID-19 di Korsel
Negara ini bertujuan untuk mengimunisasi lebih dari 70 persen orang dewasa hingga bulan September dengan program vaksinasi untuk mereka yang berusia 18-49 tahun dengan produk Moderna atau Pfizer/BioNTech.
Inokulasi untuk kelompok umur akan dimulai pada 26 Agustus dan dijadwalkan berlangsung hingga 30 September.
Tingkat kematian Korea Selatan mencapai 1,00 persen pada hari Minggu, sementara jumlah kasus serius yang membutuhkan ventilator terus meningkat, dengan 367 kasus saat ini dinilai parah.
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan 1.492 kasus virus corona baru pada Minggu.
Total infeksi mencapai 212.448, dengan 2.125 kematian sejak awal pandemi.
Advertisement