Sukses

Top 3: Update COVID-19 hingga Bantuan untuk Keluarga Dokter di Saudi Jadi Sorotan

Top 3 hari ini menyoroti 202 juta kasus COVID-19, Arab Saudi berikan Rp 1,9 miliar untuk keluarga dokter yang meninggal di tengah pandemi COVID-19, hingga nasib Sinovac untuk umrah.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus COVID-19 di dunia telah mencapai 202 juta kasus. Berbagai negara sedang gencar melakukan vaksinasi COVID-19 untuk melawan varian corona yang lebih menular. 

Di Arab Saudi, pemerintah mulai mencairkan dana sebesar 500 ribu riyal (Rp 1,9 miliar) bagi keluarga para dokter yang meninggal di garis depan saat melawan pandemi COVID-19. 

Pada Senin (9/8/2021), Arab Saudi mulai buka pintu agar warga asing bisa umrah. Vaksin yang diterima di Arab Saudi adalah Pfizer, AstraZeneca, Moderna, dan Johnson & Johnson . 

Tiga kabar itu menjadi kabar terpopuler terkini di Liputan6.com, berikut selengkapnya dalam Top 3 Global:

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

1. Update Kasus COVID-19

Total infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada hari Minggu per pukul 11.30 WIB telah mencapai 202.236.415 kasus, berdasarkan data Johns Hopkins University.

4.286.347 orang di dunia tercatat telah meninggal dunia akibat COVID-19 pada Minggu kemarin, 8 Agustus 2021.

 

Baca selengkapnya...

3 dari 5 halaman

2. Arab Saudi Beri Rp 1,9 Miliar ke Keluarga Dokter yang Meninggal Saat Lawan Corona

Kerajaan Arab Saudi mulai mencairkan dana bantuan bagi keluarga dari dokter yang meninggal saat menangani pasien COVID-19. Jumlah bantuannya fantastis, yakni 500 ribu riyal (Rp 1,9 miliar). 

Pemberian dana ini merupakan keputusan dari Dewan Menteri di Arab Saudi. Bantuan akan disalurkan kepada dokter asli Saudi maupun dokter ekspatriat, demikian laporan Saudi Gazette. 

 

Baca selengkapnya...

4 dari 5 halaman

3. Umrah Tiba, Arab Saudi Belum Izinkan Vaksin Sinovac

Kerajaan Arab Saudi resmi siap menerima jemaah umrah dari luar negeri. Syaratnya, mereka harus mendapat vaksin COVID-19. 

Syarat itu bisa menghalangi jemaah dari Indonesia sebab vaksin Sinovac belum lolos penggunaannya di Arab Saudi. Kementerian Kesehatan Saudi juga membantah telah memberikan izin.  

 

Baca selengkapnya...

5 dari 5 halaman

Infografis COVID-19: