Liputan6.com, Jakarta - Biasanya, seorang ibu di masa kehamilan terjadi banyak perubahan fisik, emosional, dan psikologis. Perubahan ini sulit terdeteksi dan tiba-tiba dengan cara yang tidak terduga.
Hal tersebut adalah reaksi yang wajar dan umum terjadi. Selagi masih berada di garis kenormalan. Cerita yang berkembang saat kehamilan biasanya seorang ibu mengidamkan sesuatu. Entah makanan atau berupa barang yang ingin dia peroleh.
Baca Juga
Suami dan orang sekitar dibuat kerepotan demi mencari apa yang dimintanya. Si ibu beralasan bahwa ini keinginan sang bayi yang harus segera dipenuhi.
Advertisement
Di sisi lain, sebenarnya orang sekitar juga perlu siaga terhadap perilaku atau kondisi fisik sang ibu dan jabang bayi.
Dikutip dari Bright Side, pada Selasa, 8 Agustus 2021, berikut delapan tanda kehamilan yang tidak biasa dan sering diabaikan. Padahal itu bisa saja pertanda bahwa bayi akan segera lahir, antara lain:
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
ASI adalah asupan nutrisi terbaik bagi bayi baru lahir, dan ikut membangun kekebalan tubuh sang bayi, termasuk melawan infeksi virus. Karena itu, studi terbaru soal ibu hamil dan Covid membuat sejumlah ibu baru di AS, mencari cara memperkuat ketahana...
1. Terdapat Daging Tumbuh
Skin tag adalah pertumbuhan kulit berdaging yang dapat berkembang di mana saja di tubuh Anda selama kehamilan. Pemicunya terjadi dari perubahan kadar hormon atau penambahan berat badan. Tak perlu khawatir, skin tag sering hilang usai melahirkan.
Advertisement
2. Mulut Berair
Kelebihan air liur atau biasa disebut ptyalism gravidarum diiringi dengan mual dan muntah. Belum diketahui apa penyebabnya, tetapi yang dialami beberapa wanita hamil, mereka akan membutuhkan wadah atau tisu untuk mengontrol kelebihan air liur.
3. Makanan Terasa Seperti Logam
Pada awal kehamilan, makanan bisa terasa asam dan logam. Fenomena ini dinamakan dysgeusia. Anda bisa mengatasinya dengan membilas gigi dengan garam atau soda kue setelah menyikat gigi. Sehingga ini dapat mengurangi rasa asam logam yang mengerikan ini.
Advertisement
4. Gusi Terasa Sakit
Perubahan pola makan dan kadar hormon dapat menyebabkan gusi berdarah selama kehamilan yang dikenal sebagai gingivitis kehamilan. Penyakit gusi ini akan hilang, tetapi untuk mengurangi rasa sakitnya, lakukan kebersihan mulut yang baik dengan menyikat gigi secara lembut.
5. Hidung Berair
Rinitis kehamilan mempengaruhi 20 persen ibu hamil yang mengalami bersin dan pilek. Gejala yang mengganggu ini bersifat sementara dan dapat diobati dengan olahraga teratur, pelembab udara, semprotan hidung dan dekongestan.
Advertisement
6. Sesak Napas
Selama tahap awal kehamilan, perubahan kadar hormon dapat menyebabkan sesak napas. Untuk meningkatkan pernapasan Anda selama kehamilan. Cobalah berlatih postur yang baik dan teknik pernapasan secara rutin.
7. Indera Penciuman Kuat
Wanita hamil dapat memiliki indra penciuman yang tinggi, atau hiperosmia, terutama terhadap parfum, kopi, bensin, atau makanan basi. Untungnya, hiperosmia hanya bersifat sementara dan berakhir setelah trimester pertama.
Advertisement
8. Mengidam Barang Aneh
Beberapa wanita hamil melaporkan mengidam tepung jagung, nasi mentah, kapur, sabun, dan logam. Keinginan ini dikenal sebagai pica, yaitu keinginan untuk mengkonsumsi barang-barang bukan makanan. Jika Anda tiba-tiba ingin mencoba sepotong batu, segera kunjungi dokter Anda.
Apakah Anda pernah mengalami gejala-gejala di atas selama kehamilan?
Â
Reporter: Bunga Ruth