Liputan6.com, Jakarta - Amerika Serikat (AS) menjadi juara umum di Olimpiade Tokyo 2020 dengan perolehan 113 medali, termasuk 39 emas. Jumlah emas yang diraih AS hanya selisih satu dengan China.Â
Di Asia Tenggara, Filipina berhasil unggul di kawasan karena meraih satu emas dan dua perak. Akan tetapi, mayoritas negara ASEAN ternyata tidak mendapatkan medali sama sekali.Â
Advertisement
Baca Juga
Kabar terkait medali di Olimpiade Tokyo 2020 menjadi sorotan pembaca kanal global Liputan6.com, Rabu (11/8/2021).Â
Selain itu, ada pula kabar mengenai parahnya situasi virus corona di Indonesia. Berdasarkan daftar Johns Hopkins University, kasus Indonesia adalah yang tertinggi kedua di dunia.
Berikut daftar artikelnya:
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Negara ASEAN yang Tak Bawa Medali Olimpiade Tokyo
Olimpiade Tokyo 2020 telah usai. Banyak negara yang berhasil menoreh prestasi baru. Di wilayah ASEAN, Indonesia berhasil membawa pulang 1 medali emas, 1 medali perak, dan 3 medali perunggu.
Disusul oleh Filipina dengan 1 medali emas, 2 medali perak, dan 1 medali perunggu. Kemudian Thailand dengan 1 medali emas dan 1 medali perunggu. Malaysia diposisi terakhir dengan perolehan 1 medali perunggu.Â
Â
Advertisement
2. Lowongan Kerja di NASA
NASA tengah mencari kandidat anggota kru selama misi analog satu tahun pertama di Mars untuk mensimulasikan kehidupan di planet lain. Misi tersebut akan dimulai pada Musim Gugur 2022 mendatang.
NASA lantas mencari empat orang untuk tinggal di Mars.
Â
3. Parahnya Kasus COVID-19 di Indonesia
Kasus COVID-19 di Indonesia tercatat paling parah nomor dua di dunia. Hal ini ketahuan saat Johns Hopkins University melakukan penyesuaian data.Â
Johns Hopkins tak lagi mengurutkan negara berdasarkan jumlah total kasus selama pandemi, melainkan seberapa banyak kasus baru yang muncul. Akibatnya, posisi Indonesia langsung meroket ke peringkat 2 dunia.
Â
Advertisement