Sukses

California Wajibkan Tes COVID-19 Tiap Pekan Bagi Guru di Sekolah

Tes COVID-19 tiap pekan dan vaksinasi jadi hal wajib bagi guru dan pegawai sekolah di California untuk mencegah varian Delta.

Liputan6.com, San Fransisco - California menjadi negara bagian pertama di Amerika Serikat (AS) yang wajibkan semua guru dan staf sekolah untuk disuntik vaksin COVID-19. Mereka juga harus tes COVID-19 setiap pekan.

Kebijakan itu diumumkan Gubernur California, Gavin Newsom, ketika mengunjungi sekolah di San Fransisco pada Rabu kemarin waktu setempat, demikian laporan AP, Kamis (12/8/2021).

Kebijakan ini diambil pada tahun ajaran baru di California di tengah lonjakan kasus varian Delta.

"Kami pikir ini adalah hal yang benar untuk dilakukan dan kami pikir ini adalah cara yang berkelanjutan agar sekolah-sekolah kita tetap buka dan untuk mengatasi kecemasan nomor satu yang orang tua seperti saya rasakan terhadap anak-anak," ujar Gubernur Newsom.

Sekolah-sekolah distrik di San Fransisco, Oakland, San Jose, dan Long Beach Unified juga telah membuat pengumuman serupa bagi staf sekolah.

Kebijakan COVID-19 dari Gubernur Newsom akan berdampak ke 320 ribu pegawai sekolah publik California, termasuk ke petugas kebersihan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Pihak Guru Mendukung

Kebijakan Gubernur Newsome mendapat dukungan dari dua perserikatan guru terbesar di California, yakni Asosiasi Guru California dan Federasi Guru California. 

Mereka berkata 90 persen guru sudah divaksinasi, tetapi ada kekhawatiran terhadap varian Delta, terutama yang menyerang anak-anak. 

"Pendidik ini berada di ruang kelas dengan murid-murid mereka, dan cara terbaik untuk memastikan hal itu terjadi bagi semua orang adalah bagi yang secara medis eligible untuk divaksinasi,  bersamaan dengan adanya pengujian yang kuat, dan tindakan keselamatan yang berlapis," ujar Presiden Asosiasi Guru California, E. Toby Boyd. 

Detail mengenai kebijakan baru ini belum diungkap. Pihak guru juga berkata masih ada urusan logistik yang perlu diselesaikan. 

3 dari 3 halaman

Infografis COVID-19: