Liputan6.com, Ulus - Banjir bandang menerjang provinsi-provinsi Laut Hitam di utara Turki. Setidaknya 13 orang luka-luka akibat kejadian tersebut.
Bencana banjir bandang di kawasan Laut Hitam ini terjadi ketika kebakaran hutan berkecamuk di kawasan Mediterania yang berada di selatan Turki.
Advertisement
Berdasarkan laporan Anadolu pada Rabu (13/8), banjir ini akibat hujan deras. Tak hanya banjir, bencana longsor juga terjadi.
Diketahui, seorang meninggal akibat longsor di distrik Catalzeytin, provinsi Kastamonu.
Salah satu daerah yang terdampak banjir terparah adalah distrik Ulus di provinsi Bartin. Seorang wanita lansia bernama Arife Unal (85) dilaporkan hilang setelah rumahnya hancur.
Menteri Lingkungan dan Urbanisasi Murat Kurum telah mengunjungi distrik Ulus. Ia berharap agar Arife segera ditemukan.Â
"Harapannya, kita akan segera menemukan Arife Unal yang menghilang secepat mungkin dan akan mengambil langkah-langkah untuk mengobat warga kita," ujarnya.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jembatan Runtuh
13 orang yang terluka adalah akibat kendaraan mereka yang terbalik akibat jembatan yang runtuh. Mereka dirawat di rumah sakit terdekat.
Di Ulus, sejumlah desa juga mengalami kendala listrik.
Regu penolong juga mengerahkan helikopter untuk menolong sejumlah orang, seperti 19 orang yang terjebak di rumah mereka di Ayancik, serta 53 orang di Kastamonu dan Sinop.
Kementerian Dalam Negeri mengingatkan warga di wilayah-wilayah terdampak seperti Kastamonu, Bartin, dan Sinop agar tak meninggalkan zona nyaman dan tidak menerjang banjir di jalanan.
Organisasi Kemanusiaan Bulan Sabit Merah di Turki sudah turun tangan untuk mendistribusikan makanan di daerah-daerah yang terdampak banjir.
Advertisement