Sukses

USAID: AS Kirim 8 Juta Dosis Vaksin COVID-19 untuk Selamatkan Jiwa di Indonesia

Administrator Samantha Power Bertemu dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas Dr. (H.C) H. Suharso Monoarfa. Sejumlah isu mulai dari kondisi pandemi COVID-19 hingga kerja sama USAID dibahas.

Liputan6.com, Jakarta - Administrator USAID Samantha Power bertemu dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Dr. (H.C) H. Suharso Monoarfa pada 10 Agustus 2021. 

Dalam kesempatan tersebut, Power menyadari adanya korban jiwa yang cukup besar selama masa sulit bagi Indonesia akibat pandemi COVID-19. Ia menggarisbawahi komitmen kemitraan USAID dengan Indonesia, dan sebagai catatan, Amerika Serikat telah menyediakan lebih dari 65 juta dolar AS untuk mendukung respons Indonesia terhadap COVID-19 sejak awal pandemi.

"Bekerja sama dengan pemerintah dan para mitra di Indonesia, dukungan USAID untuk COVID-19 telah menjangkau 165 juta orang di Indonesia sejak Januari 2020 -- mencakup 60 persen penduduk Indonesia, termasuk sekitar 43.000 tenaga kesehatan di garis depan dan dukungan untuk lebih dari 1.300 rumah sakit dan klinik," ujar Juru Bicara Rebecca Chalif dalam pernyataan tertulisnya yang dikutip Jumat (13/8/2021).

"Amerika Serikat telah mengirimkan 8 juta dosis vaksin untuk membantu menyelamatkan jiwa di Indonesia," imbuh Rebecca Chalif.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Bahas Kemintaan USAID-Pemerintah Indonesia

Power dan Menteri Monoarfa juga membahas kemitraan antara USAID dan Pemerintah Indonesia terkait isu-isu pembangunan. Keduanya menekankan perubahan iklim dan investasi infrastruktur energi bersih, keberlanjutan kemitraan di dalam prakarsa pemberdayaan perempuan, serta komitmen bersama untuk mengatasi korupsi.

Power menutup pertemuan dengan mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam kepada Menteri Monoarfa.

3 dari 3 halaman

Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona