Sukses

Baru Berusia 38 Tahun, Pria Tertinggi di AS Meninggal Akibat Sakit Jantung

Pria pencetak rekor tertinggi di AS meninggal dunia akibat masalah pada jantungnya.

Liputan6.com, Minnesota - Igor Vovkovinskiy, pria yang dinobatkan sebagai manusia tertinggi di AS oleh Guinness World Records pada 2010, meninggal dunia pada Jumat 20 Agustus di usia ke-38 tahun, kata ibunya, Svetlana Vovkovinka.

Dikutip dari CNN, Selasa (24/08/2021), Igor ditemani oleh ibu dan saudara laki-lakinya sebelum akhirnya meninggal di rumah sakit karena penyakit jantung, kata Svetlana dalam unggahannya di Facebook.

"Dia meninggal di rumah sakit karena penyakit jantung, ia ditemani ibu dan saudara laki-lakinya di sisinya," menurut sebuah posting Facebook pada Sabtu 21 Agustus oleh Svetlana.

Hanya beberapa jam sebelum kematiannya, Igor menghabiskan waktu bersama keluarga dan makan malam terakhirnya, yakni sepotong kue Kyiv dan Fanta.

Igor lahir dengan gigantisme hipofisis, produksi hormon pertumbuhan yang berlebihan, sehingga dia memiliki tinggi sekitar 7 kaki atau 213 cm. Karena diagnosa ini, Igor pindah dari Ukraina ke Rochester, Minnesota pada 1989 untuk perawatan medis.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Senang Dapat Penghargaan Manusia Tertinggi

“Rasanya menyenangkan akhirnya memiliki bukti bahwa saya adalah manusia tertinggi di Amerika,” ujar Igor pada 2010.

“Semua orang selalu bertanya kepada saya apakah saya yakin bahwa saya yang tertinggi, dan saya tidak pernah bisa membuktikannya. Sekarang saya memiliki sertifikat ini untuk digantung di dinding saya, akhirnya saya bisa menunjukkannya!”

Sebuah tantangan untuk Igor menemukan sepatu yang nyaman, karena dia mengenakan sepatu berukuran 24 10-E. Tidak hanya itu, masuk mobil juga merupakan tantangan untuknya.

Upacara peringatan Igor diadakan pada hari Sabtu 21 Agustus dan dimakamkan pada Minggu 22 Agustus 2021.

 

Reporter: Cindy Damara