Sukses

Korban Tewas Banjir Tennessee Kini 22 Orang

Korban meninggal akibat banjir di Tennessee terus bertambah

Liputan6.com, Jakarta - Sedikitnya 22 nyawa telah melayang akibat banjir di Tennessee Tengah.

Sementara kru penyelamat mencari korban lainnya pada hari Minggu 22 Agustus 2021, di tengah rumah-rumah yang hancur dan reruntuhan. Puluhan orang masih dinyatakan hilang setelah hujan pemecah rekor mengirim air banjir melalui Tennessee Tengah.

Banjir di hari Sabtu di area pedesaan merusak jalan, menara telepon, dan saluran telepon, membuat keluarga biimbang apakah orang yang mereka cintai berhasil selamat dari banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya itu.

"Petugas darurat mencari dari pintu ke pintu," kata Kristi Brown, koordinator pengawas kesehatan dan keselamatan di Humphreys County Schools, dilansir dari laman The Associated Press, Selasa (24/8/2021).

Banyak orang hilang di lingkungan dengan ketinggian air naik paling cepat, kata Sheriff Humphreys County Chris Davis. Ia mengonfirmasi 22 kematian di daerahnya. Nama-nama yang hilang terpampang di papan pusat darurat kabupaten dan terdaftar di halaman Facebook dapartemen kota.

"Saya harap, mengingat jumlah kematian, bahwa kita akan melihat sebagian besar upaya pemulihan saat ini, daripada penyelamatan,” kata Direktur Manajemen Darurat Tennessee Patrick Sheehan.

Korban yang tewas termasuk bayi kembar yang terlepas dari pelukan ayah mereka, menurut seorang anggota keluarganya yang selamat, dan seorang mandor di peternakan bintang musik, Loretta Lynn.

Sherif dari daerah yang berpenduduk sekitar 18.000 orang dan sekitar 60 mil (96,6 km) barat Nashville mengatakan ia kehilangan salah satu sahabatnya.

Curah Hujan Rekor?

Lebih dari 17 inci (43,2 cm) hujan turun di Humphreys County dalam waktu kurang dari 24 jam hari Sabtu, memecahkan rekor Tennessee untuk curah hujan satu hari lebih dari 3 inci (7,6 cm), ujar layanan cuaca nasional.

Gubernur Tennessee, Bill Lee, mengunjungi daerah tersebut dan menyebutnya sebagai “gambaran yang sangat menghancurkan dari kehilangan dan kepiluan”. Ia berhenti di Main Street di Waverly yang di mana beberapa rumah telah tersapu fondasinya oleh banjir. Beberapa orang sedang memilah harta benda mereka yang tergenang air.

Seluruh kota dipenuhi puing mobil rusak, usaha dan rumah yang tandas dan kekacauan.

Shirley Foster menangis ketika melihat gubernur berjalan. Ia mengatakan ia baru saja mendapat kabar bahwa seorang teman gerejanya termasuk salah satu dari 22 orang yang meninggal.

“Saya rasa saya sudah terlalu dikejutkan akan semua ini. Saya hanya menangisi teman saya. Rumah saya bukan apa-apa, tetapi teman saya sudah tidak ada,” ujar Foster pada gubernur.

Daerah-daerah yang paling parah dilanda hujan, yang 2 kali lipat dari wilayah Tennessee Tengah masuk dalam skenario terburuk sebelumnya untuk banjir, kata meteorologi.

Garis badai bergerah di daerah tersebut selama berjam-jam. Skenario yang diperingatkan para ilmuan mungkin lebih umum karena pemanasan global.

Hujan deras turun yang turun dengan cepat, akhirnya mengubah sungat kecil yang mengalir di belakang halaman belakang menjadi aliran yang deras melalui pusat kota, Waverly.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pencarian Korban

Pada hari Sabtu, pemilik Kansas Klein berdiri di sebuah jembatan di kota berpenduduk 4.500 orang. Ia melihat 2 anak perempuan yang sedang membawa seokor anjing dan ingin meraih sebuah papan kayu yang melewatinya. Namun, arus terlalu cepat bagi siapapun untuk menggapainya. Ia belum mendapat kabar lagi tentang mereka.

Tidak jauh dari jembatan, Klein memberi tahu The Associated Press lewat telepon bahwa puluhan bangunan di daerah perumahan yang menengah kebawah yang dikenal sebagai Brookside tampak menanggung beban banjir bandang dari Trace Creek.

“Yang paling terdampak dari itu (banjir): bangunan roboh, setengahnya hancur,” ujar Klein. “Orang-orang menarik keluar jasad mereka yang tenggelam dan tidak berhasil keluar.

Halaman Facebook Kantor Sheriff Humphreys County dipenuhi dengan orang-orang yang mencari teman dan keluarga yang hilang. Halaman GoFundMe dibuat untuk meminta bantuan menanggung biaya pemakaman orang yang meninggal, termasuk anak kembar 7 bulan yang direngut paksa dari tangan ayah mereka ketika mencoba melarikan diri.

 Mandor di peternakan Lyn, Wayne Spears, juga meninggal. Seorang Sheriff menjelaskan bahwa ia keluar dari lumbung, memeriksa hewan di lumbung dan bertahan di sana, hingga orang-orang melihatnya mengapung di sungai.

“Wayne adalah salah satu dari orang-orang itu, ia melakukan segalanya untuk semua orang, jika ada pekerjaan yang harus dilakukannya,” ujar seorang teman, Michael Pate, yang bertemu Spears 15 tahun lalu di peternakan.

Di toko kelontong Cash Saver di Waverly, para karyawan perdiri di meja, register, dan rak bunga saat air sungai yang biasanya berjarak 400 kaki (120 meter) dari toko mengalur masuk, setelah menghancurkan perubahan mengengah kebawah di sebelah. Pada saat itu, mereka mencoba menerobos sel ke loteng, tetapi tidak berhasil, kata pemilik toko, David Hensley.

Air banjir berhenti naik saat situasi semakin mengerikan dan perahu kru penyelamat datang.

“Kami mengatakan kepadanya bahwa jika ada orang lain di luar sana yang Anda temuka, bawa mereka, kami pikir kami baik-baik saja,” kata Hensley.

Pada awal konferensi pers dampak Badai Tropis Henri di New England, Presiden Joe Biden menyampaikan belasungkawanya terhadap rakyat Tennessee. Ia mengarahkan pejabat bencana federal untuk berbicara dengan gubernur Tennessee dan menawarkan bantuan.

3 dari 3 halaman

Peringatan Sebelum Hujan

Pengawas banjir bandang memberitakan kepada daerah tersebut sebelum hujan mulai, bahwa prakiraan cuaca mengatakan akan turun hujan sekitar 4-6 inci (10-15 cm). Badai terburuk yang pernah melanda Tennessee ialah hujan terbesar 9 inci (23 cm), ujar issy Hurley, seorang ahli meteorologi layanan cuaca di Nashville.

“Meramalkan sebuah rekor adalah sesuatu yang jarang kami lakukan,” ujar Hurley. “Menggandakan jumlah yang pernah kami lihat hampir tak terduga.”

Penelitian ilmiah baru-baru ini telah memastikan curah hujan akan menajdi lebih sering karena perubahan iklim akibat manusia. Hurley mnegatakan tidak mungkin diketahui siapa yang bertanggung jawab atas banjir di hari Sabtu, tetapi mencatat bahwa tahun lalu, kantornya menangani banjir yang dulu diperkirakan akan terjadi setiap 100 tahun pada bulan September di selatan Nashville dan pada Maret lebih dekat ke kota.

“Kami memiliki jumlah air yang luar biasa di atmosfer,” Ujar Hurley. “Badai petir berkembang dan bergerak melintasi area yang sama berulang-ulang.”

Masalahnya tidak terbatas pada Tennessee. Sebuah studi federal menemukan bahwa perubahan ilkim akibat manusia menggandakan kemungkinan jenis hujan lebat yang pada Agustus 2016 mengakibatkan banjir 26 inci (66 cm) di sekitar Baton Rouge, Louisiana. Banjir tersebut menewaskan setidaknya 13 orang dan merusak 150.000 rumah.

 

Reporter: Ielyfia Prasetio

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.