Sukses

Pelajar di Arab Saudi Kembali Hadiri Kelas Tatap Muka, Setelah 17 Bulan Sekolah Online

Para pelajar di Arab Saudi telah kembali menghadiri kelas tatap muka - setelah 17 bulan sekolah secara online.

Liputan6.com, Riyadh - Para pelajar di Arab Saudi telah kembali menghadiri kelas tatap muka pada Minggu 29 Agustus. Mulainya kelas tatap muka itu juga menandai awal tahun ajaran baru mereka setelah 17 bulan sekolah secara online.

Dikutip dari Xinhuanet, Senin (30/8/2021) murid yang diizinkan menghadiri kelas tatap muka adalah mereka yang sudah divaksinasi lengkap, dan berusia di atas 12. Sementara itu, murid SD dan prasekolah belum dianjurkan untuk kembali ke kelas tatap muka.

Pelajar sekolah di Arab Saudi, yang belum divaksinasi lengkap atau berusia di bawah 12 tahun masih memulai tahun ajaran secara online.

Wakil Menteri Pendidikan Arab Saudi, Saad Bin Saud Al Fahid mengunjungi beberapa sekolah di negara itu untuk memeriksa pemberlakuan protokol kesehatan pada hari pertama tahun ajaran.

"Kami menindaklanjuti dengan cermat rencana sekolah menerima siswa dan metode untuk mengatur masuk dan keluarnya mereka, bersama dengan redistribusi meja di ruang kelas guna memastikan dilakukannya social distancing," katanya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

6 Juta Pelajar di Sekolah Arab Saudi Sudah Divaksinasi COVID-19

Menurut Kementerian Pendidikan Arab Saudi, ada enam juta pelajar yang mendapat suntikan lengkap vaksin COVID-19 dari lebih dari 25.000 sekolah di negara itu, dan sudah melanjutkan kelas tatap muka mereka.

Lebih lanjut, Menteri Pendidikan Arab Saudi Hamad bin Mohammad Al-Sheikh mengungkapkan sebelumnya bahwa tahun ajaran baru akan diterapkan dengan  kurikulum baru untuk seri global.

Adapun rencana tiga semester, bukan dua semester sebelumnya, yang diharapkan dapat memastikan manfaat maksimal di sekolah dan sumber daya pendidikan.

3 dari 3 halaman

Infografis 4 Tips Jaga Kesehatan Mental Saat Pandemi COVID-19