Liputan6.com, Louisiana - Satu orang dilaporkan tewas setelah Badai Ida yang kuat melanda negara bagian Louisiana, Amerika Serikat pada Minggu (29/8) waktu setempat.
Dikutip dari laman Xinhuanet, Senin (30/8/2021), Kantor Sheriff Ascension Parish mengatakan bahwa sebuah pohon tumbang akibat badai di sebuah rumah di Prairieville.
Baca Juga
Peristiwa itu menewaskan seorang pria berusia 60 tahun. Ia dinyatakan meninggal di tempat kejadian.Â
Advertisement
Sementara itu, di New Orleans, kota terbesar di negara bagian Louisiana, kini sebagian besar menghadapi pemadaman listrik.
Laporan CNN, yang mengutip keterangan dari layanan darurat New Orleans menyebut jika ada sebuah rumah yang masih terlihat memiliki listrik, itu berasal dari generator.
Di seluruh negara bagian Louisiana, hampir 790.000 rumah warga kehilangan aliran listrik setelah Badai Ida menerjang, menurut situs web pelacakan pemadaman listrik.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Presiden AS Joe Biden Peringatkan Kerusakan Besar Akibat Badai Ida
Dilansir BBC, badai Ida melanda negara bagian Louisiana, Amerika Serikat, dan membawa angin 240 kilometer per jam.
Ribuan warga pun berusaha mengungsi, dan telah disarankan untuk berlindung di tempat aman sampai badai berlalu.
Badai Ida, juga disebut akan menguji pertahanan banjir New Orleans, yang diperkuat setelah Badai Katrina yang menewaskan 1.800 orang pada tahun 2005 sillam.
Presiden AS Joe Biden mengatakan badai Ida akan "mengancam jiwa", dengan kehancuran besar kemungkinan di luar pantai.
Biden juga memperingatkan akan membutuhkan waktu hingga berminggu-minggu untuk memulihkan pasokan ke ribuan rumah yang kehilangan aliran listrik.
"Tidak ada keraguan bahwa hari-hari dan minggu-minggu mendatang akan menjadi sangat sulit bagi negara kita dan banyak, banyak orang akan diuji dengan cara yang hanya dapat kita bayangkan hari ini. Tetapi saya juga dapat memberi tahu kalian bahwa sebagai negara bagian kita belum pernah lebih siap," kata Gubernur negara bagian Louisiana John Bel Edwards.
Angin kencang merusak sebagian atap di sebuah rumah sakit di Kota Cut Off, Louisiana, di pedalaman Teluk Meksiko.
Pihak rumah sakit mengungkapkan telah mengalami "kerusakan yang signifikan", tetapi para pasiennya berhasil selamat.
Advertisement