Sukses

Badai Ida Hantam AS, Presiden Joe Biden Bakal Tangani Isu Iklim Lebih Serius

Presiden Joe Biden berkomitmen akan menangani masalah iklim.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden AS Joe Biden mengatakan "investasi bersejarah" diperlukan untuk menangani krisis iklim, karena wilayah timur laut terguncang banjir bandang dan angin puting beliung yang telah menewaskan sedikitnya 41 orang.

Melansir BBC, Jumat (3/9/2021), AS menghadapi kehancuran terkait iklim di seluruh negeri dan mengatasinya adalah "masalah hidup dan mati", kata presiden.

Kota New York dan New Jersey mengalami tingkat curah hujan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Beberapa warga terjebak di ruang bawah tanah dan mobil yang terendam banjir dan Badai Ida.

Presiden Biden mengatakan banjir yang belum pernah terjadi sebelumnya di kawasan itu, bersama dengan kehancuran yang dibawa oleh Badai Ida ke Louisiana dan Mississippi dan kebakaran hutan di Barat, "adalah pengingat lain bahwa badai ekstrem dalam krisis iklim ini ada di sini". 

Dia mengatakan dia akan mendorong Kongres untuk bertindak atas rencana Build Back Better-nya, yang akan melihat "investasi bersejarah" dalam infrastruktur, termasuk memodernisasi jalan dan jembatan dan meningkatkan jaringan energi, air dan sistem pembuangan limbah.

"Kehancuran ini ada di mana-mana," katanya. 

"Ini masalah hidup dan mati dan kita semua menghadapi ini bersama. Ini adalah salah satu tantangan besar di zaman kita, tetapi saya yakin kita akan menghadapinya."

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Dampak Badai Ida

Presiden akan mengunjungi Louisiana pada Jumat (3/9/2021) untuk menilai apa yang sedang dilakukan untuk membantu negara bagian, wilayah pertama yang menghadapi Badai Ida ketika pada hari Minggu.

Lebih dari 900.000 rumah tetap tanpa listrik di negara bagian.

Dampak perubahan iklim terhadap frekuensi badai masih belum jelas, peningkatan suhu permukaan laut menghangatkan udara di atas dan membuat lebih banyak energi tersedia untuk mendorong angin topan, topan, dan topan. Akibatnya, badai cenderung lebih intens dengan curah hujan yang lebih ekstrem. Â