Liputan6.com, Taipei - Kementerian Pertahan Republik China (Taiwan) telah berulang kali mendeteksi pesawat China merobos wilayah udara Taiwan. Totalnya, ada 19 pesawat militer yang melakukan itu.
Pada Minggu (6/9), totalnya ada 19 pesawat militer China yang menerobos zona identifikasi pertahanan udara Taiwan (air defense identification zone atau ADIZ).
Advertisement
Menurut laporan Focus Taiwan, Kementerian Pertahanan Taiwan mengidentifikasi pesawat itu sebagai 10 pesawat J-16 multi-role fighter, empat H-6 bomber, empat SU-30 fighter, and satu Y-8 anti-submarine craft.
Pihak Taiwan juga merilis peta area yang diterobos.Â
19 PLA aircraft (Y-8 ASW, H-6*4, J-16*10 and SU-30*4) entered #Taiwan’s southwest ADIZ on September 5, 2021. Please check our official website for more information: https://t.co/4krSmean3X pic.twitter.com/1sV3OA4ode
— 國防部 Ministry of National Defense, R.O.C. 🇹🇼 (@MoNDefense) September 5, 2021
Angkatan Udara Taiwan lantas merespons dengan mengerahkan pesawat untuk memonitor pesawat China, memberikan peringatan radio, dan memobilisasi aset-aset pertahanan udara.
Area yang diterobos dianggap sebagai ADIZ milik Taiwan. Pada area tersebut, sebuah negara diizinkan mengidentifikasi, melokasi, dan mengontrol pesawat asing yang mendekat, meski zona itu tak dianggap wilayah udara.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Misi Militer China
China belum angkat bicara mengenai masalah ini. Tetapi, mereka sering meluncurkan misi semacam itu untuk mengungkapkan ketidaksenangan atas komentar yang dibuat oleh Taiwan.
Pada bulan Juni, pihaknya mengirim 18 jet militer ke ADIZ - serangan terbesar yang dilaporkan oleh Taiwan hingga saat ini.
Tidak jelas apa yang mendorong misi terbaru tersebut. Namun, pekan lalu kementerian pertahanan Taiwan memperingatkan bahwa angkatan bersenjata China dapat "melumpuhkan" pertahanan Taiwan dan bahwa ancaman China semakin meningkat. Â
Advertisement