Liputan6.com, Paris - Mantan atlet sepak bola Prancis, Jean-Pierre Adams meninggal setelah koma sejak 1982. Ia tutup usia di usia 73 tahun pada 6 September 2021.
Jean-Pierre Adams merupakan atlet kelahiran Senegal yang bermain di tim nasional Prancis. Dulu, ia pernah bermain untuk klub Nimes Olympicue, Paris-Saint Germain, dan Nice.
Advertisement
Baca Juga
Kabar kematian Jean-Pierre Adams diumumkan oleh Klub Nimes di Twitter.
"Kami mengetahui pagi ini tentang meninggalnya Jean-Pierre Adams," tulis Klub Nimes Olympique via Twitter.
"Klub memberikan duka cita paling tulus bagi orang-orang tercintanya dan keluarganya."
PSG dan Nice juga menyampaikan belasungkawa.
Menurut laporan CNN, Selasa (7/9/2021), ia meninggal setelah terjadi kesalahan prosedur pada operasi lututnya.
Istrinya, Bernadette, mendampingi Jean-Pierre Adams selama puluhan tahun koma.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dokter Sedang Demo
Koma puluhan tahun yang dialami Jean-Pierre Adams bermula dari operasi lutut yang gagal pada 17 Maret 1982.
Ketika ia dibawa ke rumah sakit, para staf rumah sakit ternyata sedang demo. Seorang petugas anestesi sampai harus menangani delapan pasien. Selain itu, ia ditangani seorang trainee.
"Jean-Pierre disupervisi oleh seorang trainee," ujar Bernadette kepada CNN pada 2016 lalu.
Bernadette berkata dokter-dokter sedang demo. Sementara, trainee yang mengurus Adams mengakui di pengadilan bahwa dirinya tidak mumpuni untuk tugas itu.
Alhasil, Adams mendapatkan kualitas intubasi yang buruk. Salah satu tabungnya memblokir jalur ke paru-parunya ketimbang memberikan ventilasi. Adams lantas kekurangan oksigen sehingga mengalami henti jantung.
Advertisement