Sukses

Selain Ceetah, Ini 7 Hewan Tercepat di Bumi?

Cheetah adalah hewan tercepat di darat, namun terdapat beberapa hewan dengan kecepatan yang lebih tinggi dan jarang diketahui.

Liputan6.com, Jakarta - Rata-rata manusia hanya mengetahui cheetah atau citah sebagai hewan tercepat di Bumi, spesies kucing ini memang dinobatkan sebagai hewan tercepat di darat. Namun, terdapat spesies lain yang sukses mencuri perhatian bahkan dapat bergerak tiga kali lebih cepat daripada cheetah.

Siapa saja kah speedster atau hewan-hewan tercepat di dunia yang belum banyak diketahui?

Dilansir dari Live Science, Selasa (7/9/2021), cheetah (Acinonyx Jubatus) memang tidak dapat disangkal sebagai hewan tercepat di darat. Hewan ini pernah di dokumentasikan dengan kecepatan tertinggi yakni 64 mph atau sekitar 103 km/jam. Kecepatannya dapat dengan mudah melampaui hewan lain, sehingga cheetah layak mendapatkan gelar sebagai hewan tercepat di darat.

Menurut Smithsonian National Zoo & Conservation Biology Institute, perkiraan kecepatan tertinggi cheetah mencapai 70 mph atau 113km/jam.

John Hutchinson, profesor biomekanik evolusioner di Royal Veterinary College di London mengatakan bahwa kombinasi panjang kaki, ukuran otot dan langkah panjang yang menjadolam tubuh binatang itu ideal berlari di daratan.

Pada 2017, berdasarkan 474 spesies darat dan laut, diketahui bahwa kecepatan berkaitan dengan ukuran tubuhnya. Kecepatan dapat meningkat jika ukuran tubuh mencapai optimal.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Hewan-Hewan Tercepat di Bumi

Menurut sebuah studi tahun 2013 di jurnal Nature, cheetah hanya hewan tercepat di darat dalam jarak pendek. Mereka tidak mengejar mangsa dengan kecepatan tinggi untuk jarak jauh, bahkan strategi berburu mereka lebih tentang mempercepat dan bermanuver dengan sangat cepat.

"Cheetah, seperti kebanyakan kucing, tidak mengejar hewan," kata Hutchinson. Tidak ada spesies darat lain yang dapat mencapai kecepatan 70 mph, atau bahkan 64 mph.

Berikut ini tujuh hewan yang masuk daftar tercepat di dunia:

1. Antelop pronghorn

Seperti salah satu hewan darat, Antelop pronghorn (Antilocapra americana) diperkirakan mencapai kecepatan 60 mph (97 km/jam) dan dapat mempertahankan kecepatan 45 mph (72 km/jam) untuk waktu yang lama, menurut buku "Built for Speed: A Year in the Life of Pronghorn (Harvard University Press, 2003).

2. Elang peregrine

Selain itu terdapat juga beberapa burung dengan kecepatan tinggi yakni, Elang peregrine (Falco peregrinus) dengan kecepatan menyelam hewan ini telah tercatat lebih dari 200 mph (322 km/jam), menurut Guinness World Records.

Faktanya, mereka mungkin menyelam dengan kecepatan 350 mph (563 km/jam), meskipun para ilmuwan belum secara resmi mendokumentasikan kecepatan setinggi itu.

3. Walet (Apus Apus)

Selanjutnya Walet (Apus Apus) telah diukur mampu terbang dengan kecepatan 69 mph (111 km / jam).

4. Kapinis-jarum asia

White-throated needletail (Hirundapus caudacutus) atau Kapinis-jarum asia ini disebutkan mampu terbang 105 mph (169 km / jam), menurut National Audubon Society.

5. Ikan Marlin Hitam

Lautan juga memiliki daftar elite speedster. Ikan marlin hitam (Istiompax indica) telah tercatat mampu berenang mencapai kecepatan 80 mph (129 km/jam), menurut Britannica.

6. Ikan Todak

Menurut data dari ReefQuest Center for Shark Research, ikan todak (Xiphias gladius) dapat mencapai kecepatan renang 60 mph (97 km/jam).

7. Ikan Layar

Ikan layar (Istiophorus) tercatat memiliki kecepatan renang 68 mph (109 km/jam), menurut data dari ReefQuest Center for Shark Research.

Jadi, sementara cheetah layak mendapat tempat di antara hewan tercepat di Bumi. Namun, menurut Hutchinson sebagian besar kecepatan hewan belum dipelajari secara menyeluruh, tetapi sebagian besar kecepatan hewan lain hanyalah pengamatan dan perkiraan.

Mereka hanya memberi gambaran tentang seberapa cepat hewan-hewan ini bergerak, tetapi perkiraannya "bukan data yang cukup baik untuk ilmuwan yang kritis," kata Hutchinson.

 

Penulis : Vania Dinda Marella

 
3 dari 3 halaman

Infografis Waspada Bencana Alam Akibat La Nina