Liputan6.com, Sacramento - California menjadi negara bagian ke-31 di Amerika Serikat pada 9 September 1850.
Meksiko dengan enggan menyerahkan California dan sebagian besar wilayah utaranya ke Amerika Serikat dalam Perjanjian Guadalupe Hidalgo tahun 1848.Â
Ketika para diplomat Meksiko menandatangani perjanjian itu, mereka membayangkan California sebagai wilayah kota misi yang sepi dengan populasi sekitar 7.300 jiwa, bukan suatu kerugian besar bagi kekaisaran Meksiko.Â
Advertisement
Baca Juga
Penyesalan mereka mungkin jauh lebih dalam jika mereka mengetahui bahwa emas telah ditemukan di Sutter's Mill di Coloma, California, sembilan hari sebelum mereka menandatangani perjanjian damai, seperti dilansir dari History, Rabu (9/9/2021).
Tiba-tiba, demam emas terbesar dalam sejarah terjadi, dan para migran yang dikenal sebagai "forty-niners" (di mana para migran menetap di California tahun 1849) mulai membanjiri California untuk meraup bongkahan emas seukuran kepalan tangan yang dikabarkan berserakan di tanah menunggu untuk diambil. Alhasil populasi dan kekayaan California meroket pesat.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Menjadi Wilayah Negara Bagian Penuh
Sebagian besar wilayah yang baru diperoleh di AS, melewati periode yang lama sebagai wilayah sebelum mereka memiliki 60.000 penduduk yang dibutuhkan untuk mencapai status negara bagian.
Sebelum demam emas, migrasi ke California sangat lambat sehingga membutuhkan waktu puluhan tahun sebelum populasi mencapai jumlah tersebut.
Namun, akibat adanya demam emas, lebih dari 60.000 orang dari seluruh dunia datang ke California pada 1849 saja.Â
Dihadapkan dengan pertumbuhan yang begitu cepat, serta perdebatan kongres yang pelik mengenai masalah perbudakan di wilayah baru, kongres mengizinkan California untuk langsung menjadi negara bagian penuh tanpa pernah melewati tahap teritorial formal.Â
Setelah perdebatan sengit antara negara budak dan pendukung tanah bebas, kongres akhirnya menerima California sebagai negara buruh bebas sebagai bagian dari kompromi tahun 1850, dan memulai pemerintahan negara sebagai kekuatan ekonomi dan politik paling kuat di Barat Jauh.
Â
Reporter: Cindy Damara
Advertisement