Sakit Tua, Salah Satu Penguin Tertua Dunia dari Kebun Binatang Oregon Disuntik Mati

Liputan6.com, Salem - Dunia kehilangan salah satu penguin tertua pada akhir pekan di Kebun Binatang Oregon, AS. Mochica, yang dikenal sebagai Mo mati di usia 31 tahun.

Melansir dari laman CNN, Kamis (9/9/2021), Mo adalah penguin Humboldt jantan tertua di Amerika dan menjalani sepanjang hidupnya di kebun binatang di Portland sampai ia di suntik mati pada hari Sabtu akibat penyakit usia tua.

"Ia menderita katarak dewasa di satu mata, (dan) mata tua di sisi lain, radang sendi bilateral di pinggulnya,” ujar Travis Koons, orang yang mengawasi populasi burung di kebun binatang tersebut.

"Ia hanya seekor burung yang sangat tua. Sulit baginya untuk melihat, dan terkadang sulit baginya untuk berjalan.”

Menetas pada 6 Juli 1990, Mo menikmati waktu yang ia habiskan bersama orang-orang di kebun binatang dan lebih sering bersama penjaga daripada teman-teman burungnya.

"Cukup umum untuk berjalan ke area dapur penjaga dan menemukan Mo sedang membantu menyiapkan makanan atau hanya bercengkrama dengan starf perawat di sana," ujar Koons.

Mo adalah penguin pejantan tertua dari spesiesnya di kebun binatang atau akuarium di Amerika utara, dan mungkin seluruh dunia, kata Koons. Spesies Mo, yakni Humboldt liar, jarang hidup melewati usia 20 tahun.

"Ini adalah hari yang luar biasa menyedihkan bagi tim perawatnya dan bagi semua orang yang menghabiskan waktu dengan burang-burung yang menakjubkan ini," ujar Koons. "Kita semua pernah mengalami saat-saat dalam hidup kita di mana hewan telah meninggalkan bekas yang tak terhapuskan di hati kita. Mochica telah melakukan itu pada ribuan orang. Ia menginspirasi generasi-generasi."

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.