Liputan6.com, Los Angeles - Dewan pendidikan Los Angeles, Amerika Serikat, sepakat agar murid-murid usia 12 tahun ke atas divaksinasi untuk melawan COVID-19. Hal itu pun menjadi syarat masuk sekolah tatap muka.
Los Angeles adalah distrik sekolah terbesar kedua di seantero Amerika Serikat.
Advertisement
Dilaporkan AP News, Jumat (10/9/2021), Los Angeles Unified School District memiliki lebih dari 600 ribu murid, mayoritas dari etnis Latino.
Sebelumnya, mereka juga memberikan tes COVID-19 kepada murid dan pegawai tiap minggu, mewajibkan masker, serta agar pegawai divaksin secara full.
Pada kebijakan baru ini, para murid berusia 12 tahun ke atas harus mendapat vaksin COVID-19 dosis full. Untuk yang terlibat dalam kegiatan olahraga dan ekstrakurikuler harus sudah divaksin full per Oktober 2021. Yang lainnya bisa menunggu hingga 19 Desember 2021.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Memilih Inisiatif
Pihak dewan pendidikan Los Angeles menyiratkan memilih mengambil inisiatif ketimbang menunggu diberitahu harus bagaimana.
"LA Unified memimpin karena kami harus melakukannya. Komunitas kami tidak bisa menunggu," ujar anggota dewan, Mónica García.
Ia juga menegaskan kebijakan vaksin ini tidak melanggar hak siapapun, tapi untuk kebaikan anak-anak juga.
"Aksi ini tidak melanggar hak siapapun. Aksi ini tentang melakukan pekerjaan kita agar bisa menyediakan sekolah publik yang bisa didatangani anak-anak dan aman," ujarnya.
Berdasarkan rencana ini, semua murid-murid di distrik akan bisa divaksinasi ketika selesai libur musim dingin pada 11 Januari 2022.
Advertisement