Liputan6.com, Jelling - Pemburu harta karun asal Denmark menemukan emas yang pernah menjadi buruan pra-Viking terbesar. Ole Ginnerup Schytz menemukan emas yang telah disembunyikan selama 1.500 tahun, emas ini ditemukan di Jelling, Denmark.
Museum lokal menyebut emas zaman pra-Viking adalah salah satu harta terbesar dan terindah dalam sejarah Denmark. Schytz mengatakan bahwa menemukan harta karun itu merupakan sebuah keberuntungan.
Advertisement
Baca Juga
Schytz membeli detektor logam untuk pertama kalinya, dan saat ia menggunakannya perangkat mulai berbunyi bip. Lalu, ia menggali sedikit tanah dan merasakan sepotong kecil logam bengkok di antara jari-jarinya. Schytz terus menggali tanah tersebut hingga menemuka total 22 buah emas yang beratnya hampir 1 kg.
Ia menemukan harta karun tersebut terkubur di sebuah rumah panjang di desa Denmark, yang diprediksi telah berusia sekitar 1.500 tahun. Pada saat itu, para peneliti memprediksi bahwa bencana dan perubahan iklim menyebabkan penduduk Denmark menolak penguasa lama dan mengubur banyak emas selama periode ini untuk menyelamatkannya dari musuh, atau mungkin untuk menenangkan para dewa.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Harta Karun Zaman Pra-Viking
Emas ini dikenal sebagai bracteates, yang terinspirasi oleh perhiasan romawi serupa dengan motif kaisar romawwi konstantinus, yang dianggap sebagai dewa.
Mereka didekorasi dengan indah dengan bentuk tulisan awal dan mungkin telah dipakai oleh wanita untuk perlindungan karena orang-orang pada saat itu percaya bahwa emas berasal dari Matahari.
Penemuan harta karun ini sekitar enam bulan yang lalu dan dirahasiakan sampai sekarang. Saat ini, koleksinya sudah dalam perjalanan menjadi pajangan. Dalam waktu kurang dari enam bulan, harta karun itu akan dipertunjukkan di dalam pameran besar Viking di Vejlemuserne, yang akan dibuka pada 3 Februari 2022.
Â
Penulis : Alicia Salsabila
Advertisement