Sukses

Sempat Menolak, Presiden Kongo Felix Tshisekedi Akhirnya Disuntik Vaksin COVID-19 Dosis 1

Presiden Kongo Felix Tshisekedi yang kritis terhadap vaksin COVID-19 akhirnya mau disuntik dosis pertama.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Kongo, Felix Tshisekedi akhirnya menerima dosis pertama vaksin COVID-19 pada Minggu 12 September. Ia sempat menolak vaksin AstraZeneca untuk COVID-19 saat vaksinasi dimulai.

Kini ia mendesak warganya untuk mendapatkan suntikan vaksin. Sebuah sumber di kantor kepresidenan menolak untuk mengatakan merek vaksin apa yang telah diterima Felix dan mengatakan bahwa hal utama adalah keinginan kuat untuk melakukannya, seperti dilansir The Guardian, Selasa (14/09/2021).

"Vaksin tetap menjadi solusi terbaik untuk saat ini," kata Felix setelah divaksin bersama istrinya, Denise.

"Setelah kehilangan beberapa kerabat dan orang yang dicintai, saya berada di tempat terbaik untuk bersaksi tentang kehancuran yang disebabkan oleh pandemi ini," tambahnya.

Sementara itu, para pejabat mengonfirmasi lebih dari 250.000 dosis tambahan vaksin Moderna tiba di Republik Demokratik Kongo. Beberapa ribu dosis lagi vaksin Johnson & Johnson, AstraZeneca dan Pfizer juga akan tiba dalam beberapa minggu mendatang.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

WN Kongo Jadi Ragu untuk Vaksin

Pada awal Juli, ketidakpercayaan yang sudah meluas terhadap vaksin meningkat setelah pernyataan oleh Felix tentang suntikan AstraZeneca.

“Saya pikir saya benar untuk tidak divaksinasi. Saya meminta pendapat orang lain, tetapi mereka terbagi [ada yang setuju, dan ada yang tidak]. Beberapa meyakinkan saya bahwa tidak ada bahaya. Namun, bagi saya, saya ragu,” katanya kepada televisi pemerintah.

“Ada vaksin lain yang datang dan kamu akan melihat saya divaksinasi,” tambahnya.

Negara luas yang berpenduduk lebih dari 80 juta orang di bulan Juli, telah menerima 1,7 juta dosis vaksin AstraZeneca sebagai bagian dari inisiatif akses global Covax, tetapi 1,3 juta dosis dikembalikan karena kurangnya permintaan.

Data menunjukkan, sejak April, lebih dari 85.000 orang telah menerima setidaknya satu dosis, dengan lebih dari 25.000 menerima kedua.

 

Reporter: Cindy Damara

3 dari 3 halaman

Infografis Ayo Jangan Ragu, Vaksin Covid-19 Dipastikan Aman