Sukses

Cumi Raksasa hingga Ikan Penis, 11 Makhluk Laut Aneh yang Pernah Terdampar

Makhluk-makhluk aneh ini pernah ditemukan terdampar di pantai. Dari hewan laut dalam hingga yang memiliki bentuk tak biasa.

Liputan6.com, Jakarta - Lautan merupakan sumber kehidupan di Bumi. Meliputi lebih dari 70 persen permukaan planet, mengendalikan cuaca, mengatur suhu, dan mendukung kehidupan semua makhluk hidup.

Menurut situs Oceana, ada lebih dari 80 persen lautan belum dipetakan, diobservasi, dan dijelajahi. Kehidupan di laut dalam masih menjadi misteri. 

Namun, beberapa kali makhluk-makhluk tak lazim mampir ke pantai dan membuat bingung para pengunjung.

Dilansir dari Live Science, Kamis (23/9/2021), berikut ini sejumlah makhluk laut dalam dan aneh yang pernah ditemukan terdampar di pantai.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 12 halaman

1. Cumi Raksasa

Cumi Raksasa (Architeuthis dux) memang telah dibahas pada mitos dan legenda selama berabad-abad, tetapi melihatnya secara langsung bukan hal lazim. Makhluk raksasa ini merupakan hewan invertebrata terbesar di dunia dan memiliki mata terbesar di dunia. Umumnya hidup di laut dalam dan jarang terdampar di daratan.

Namun, pada Oktober 2013, hewan mengerikan ini terdampar di pantai Spanyol. Tentakelnya sepanjang 9 meter dan beratnya sekitar 180 kilogram - kira-kira sama dengan berat beruang coklat dewasa.

Pada 2020, cumi raksasa yang lebih besar muncul di Teluk Britannia, Afrika Selatan. Spesimennya utuh dan panjangnya lebih dari 4 meter dengan berat sekitar 330 kilogram.

3 dari 12 halaman

2. Monster Berbulu

Penduduk Provinsi Oriental Mindoro di Filipina dibuat bingung dengan penampakan seekor binatang berbulu besar pada Mei 2018. Sebelum diidentifikasi oleh para ahli, bangkai setinggi 6 meter itu disebut sebagai 'Globster'.

Seperti yang telah diantisipasi dari bangkai mahkluk laut pada umumnya, baunya cukup mengejutkan. Para ilmuwan kemudian menjelaskan bahwa tubuh yang menggembung itu mungkin sisa-sisa ikan paus dan helaian seperti rambut yang menutupinya kemungkinan besar merupakan serat otot yang membusuk.

4 dari 12 halaman

3. Hiu Tanpa Hati

Pantai Afrika Selatan menjadi tempat kejadian cerita detektif lautan pada Mei 2017, ketika ditemukannya tiga ekor hiu putih besar/Great White Shark (Charcarodon Carcharias) terdampar. Anehnya, ketiganya kehilangan hati dan satu kehilangan jantungnya.

Para ilmuwan melakukan nekropsi pada ketiga hiu, memeriksa luka-luka mereka untuk mengungkapkan penyebab kematian.

Upaya menjadi detektif ini mengidentifikasi kemungkinan pelaku kejahatan terhadap hiu-hiu ini adalah Orca (Paus Pembunuh). Orca (Orcinus Orca) diketahui menyerang spesies hiu lain dan memakan organ mereka. Hati adalah makanan ringan pilihan untuk orca karena penuh dengan lemak dan kaya nutrisi.

 

5 dari 12 halaman

4. Ikan Anglerfish dengan Lampu di Kepala yang Menyala

Seorang nelayan menemukan tubuh ikan anglerfish laut dalam di Crystal Cove State Park di California pada Mei 2021. Penemuan langka ini sangat mengejutkan karena ikan Anglerfish umumnya bersembunyi di air gelap sekita 914 meter di bawah permukaan laut.

Petugas memutuskan bahwa kemungkinan besar bangkai tersebut adalah ikan Pacific footballfish (Himantolophus Sagamius); nama yang agak ringan untuk ikan yang menakutkan.

Ikan ini mempunyai seperti sesuatu yang menjutai di bagian kepalanya dengan ujung seperti bola lampu yang menyala. Ikan Anglerfish menggunakan lampu ini untuk memikat mangsa di kegelapan dan menunggu mereka untuk masuk ke dalam rahangnya.

 

6 dari 12 halaman

5. Pantai Dipenuhi Kentang Laut (Sea Potatoes)

Pantai Cornwall di Inggris biasanya dikaitkan dengan es krim dan burung camar. Namun, pada Agustus 2018 pengunjung pantai bertemu dengan pemandangan yang mengejutkan. Pengunjung pantai Penzace menemukan pantai dipenuhi oleh makhluk seukuran bola tenis yang dikenal sebagai Heart Urchin atau Sea Potatoes (Kentang Laut).

Makhluk ini diselimuti oleh duri pendek berwarna kuning-kecoklatan ketika masih hidup. Mereka menghabiskan hari-hari terkubur beberapa inci ke dasar laut, biasanya di negara-negara seperti Inggris, Irlandia, dan Jepang.

Para ilmuwan mengatakan bahwa fenomena ini disebabkan oleh perkawinan massal yang gagal. Sea potatoes biasanya keluar untuk berkembang biak. Sayangnya mereka terbawa badai dan tidak selamat.

7 dari 12 halaman

6. Oarfish dengan Ovarium yang Sangat Besar

Sebuah pantai di Pulau Catalina, California menjadi tuan rumah pemandangan langka pada Juni 2015. Pasalnya, oarfish laut dalam yang sangat besar ditemukan terdampar. Ikan sepanjang 4 meter ini memiliki biologi internal yang sulit dipahami sehingga menjadi kesempatan untuk para ilmuwan menelitinya.

Selain memeriksa otot, cara makan, dan tulang yang seperti jeli, ilmuwan juga meneliti sistem reproduksinya. Yang ditemukan adalah sepasang ovarium yang panjangnya 2,1 meter dan berat 11 kilogram.

 

8 dari 12 halaman

7. Singa Laut Tanpa Kepala

Mengerikan sekaligus membingungkan, kemunculan beberapa singa laut Steller (Eumetopias Jubatus) yang dipenggal di pantai Pulau Vancouver, Kanada pada 2021. Setidaknya ada lima singa laut tanpa kepala terlihat antara April dan Juli. Beberapa dengan tengkorak bersih diletakkan di samping tubuh mereka.

Alih-alih pemulung lapar, para ahli percaya bahwa pemenggalan ini ulah manusia. Apakah singa laut itu dibunuh atau kepalanya dipenggal saat mereka sudah mati. Pertanyaan tersebut masih menjadi misteri.

 

9 dari 12 halaman

8. Ribuan Ikan Penis

Pada 2019, sebuah pantai California menjadi tempat pemancingan massal ikan penis. Cacing laut dengan panjang 25 sentimeter, montok, dan berwarna merah muda ini juga dikenal sebagai fat innkeeper worm (Urechis Caupo).

Ahli biologi menduga bahwa fenomena tersebut terjadi karena terpaan badai. Angin kencang dan ombak dapat menggeser pasir dalam jumlah besar, membuka liang dan melemparkan cacing-cacing ini ke pantai.

 

10 dari 12 halaman

9. Makhluk Laut Sea Sailing Creatures

Kali ini terjadi di Pantai Barat Amerika Serikat pada 2014. Makhluk-mahkluk tersebut adalah pelaut-pelaut angin yang memiliki nama ilmiah Velella velella (Vellae).

Kelemahan menjadi Vellae adalah kecenderungan untuk tersapu oleh badai. Kemungkinan besar angin yang meniup makhluk-makhluk itu ke pasir, menghasilkan pemandangan yang aneh dan bau menyengat.

 

11 dari 12 halaman

10. Lancetfish Kanibal Bertaring yang Masih Hidup

Pada Mei 2013, pengunjung pantai mengunjungi Dermaga Jenette di Carolina Utara bertemu langsung dengan ikan bertaring tanpa sisik. Mereka sangat terkejut ketika melihat ternyata ikan itu hidup. Ikan tersebut diidentifikasikan sebagai lancetfish bermoncong panjang (Alepisaurus Ferox).

Ikan ini biasanya hidup jauh dari pantai. Taring besarnya digunakan untuk mengunyah hewan jenis krustasea, cumi-cumi dan ikan, termasuk lancetfish lainnya.

Kemudian ikan ini dilepaskan ke perairan yang lebih dalam, tetapi muncul lagi di pantai. Hal ini menunjukkan bahwa ia terlalu sakit untuk bisa kembali ke laut.

 

12 dari 12 halaman

11. Gumpalan Terurai yang Misterius

Ketika 'monster laut' sepanjang 4,5 meter terdampar di Maine pada Juli 2018, keadaannya sudah membusuk sehingga hampir tidak dapat diidentifikasi. Seorang pengunjung pantai menggambarkannya sebagai gumpalan dan menyebutnya 'sangat menjijikan'.

Ukurannya yang dahsyat menyebabkan beberapa orang mengira bahwa itu adalah sisa-sisa ikan paus. Namun, para ahli bersikeras bahwa ini bukan mamalia laut, melainkan hiu Basking Shark (Cetorhinus Maximus), spesies hiu terbesar kedua di Bumi. Tubuhnya sangat besar hingga harus dikerahkan sebuah buldoser untuk memindahkannya.

 

Penulis: Anastasia Merlinda