Sukses

Pencurian Jam Tangan Mewah Diduga Picu Penembakan di New York

Pencurian kasus jam tangan mewah sedang meningkat belakangan ini. Pelaku menggunakan senjata api untuk memaksa korban menyerahkan barang berharga, termasuk jam.

Liputan6.com, New York City - Kasus penjambretan di New York City memicu aksi penembakan di sebuah restoran, diduga pelaku ingin mencuri jam tangan Rolex. Korban bernama Melchior Cooke (31) menderita luka tembak di kaki.

Dilaporkan New York Post, Jumat (17/9/2021), peristiwa terjadi di restoran Philippe Chow di Manhattan. Pelaku adalah seorang laki-laki yang datang ke TKP bersama temannya.

Penembakan terjadi ada Rabu malam waktu setempat pukul 22.00. Saksi menyebut dua pelaku menghampiri korban, lalu ribut akibat jam tangan mewah.

"Mereka jelas sekali mengenal satu sama lain. Mereka lalu berkelahi," ujar Wayne Lawrence (50) yang bekerja di sebelah restoran itu.

Para tamu restoran berlarian ketika penembakan terjadi. Lawrence melihat korban lalu menolongnya.

"Saya melihatnya di lantai dan ada banyak sekali darah. Ia bahkan tak mengerang atau apapun. Kelihatannya ia nyaris pingsan. Saya lalu menamparnya di wajah," jelas Lawrence.

Ia pun menolong dengan menggunakan taplak meja yang dibalut di kaki korban. Sahabatnya juga membantu menghentikan darah menggunakan ikat pinggang.

"Ada banyak sekali darahnya sehingga mengotori jaket saya yang seharga 500 dolar," jelas Lawrence.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Kasus Pencurian Jam Mulai Marak

Kasus penembakan akibat penembakan ini adalah satu dari lima kasus serupa di di daerah New York City. Targetnya adalah jam tangan mahal atau perhiasan.

NY Post melaporkan pada 14 Agustus lalu ada pria 47 tahun yang dijambret ketika berjalan di Manhattan pada sekitar jam 04.00 pagi. Salah satu pejambret menggunakan pistol untuk mengancam agar korban menyerahkan jam dan perhiasan senilai lebih dari US$ 4 juta, termasuk jam tangan Richard Mille.

Lima hari kemudian, pria berusia 34 tahun menjadi korban pencurian bersenjata api pada pukul 01.00 pagi. Para penjambret dituding mencuri barang-barang senilai lebih dari US$ 100 ribu, termasuk jam tangan Audemar.

Ada juga korban meninggal ketika seorang bapak berusia 34 tahun ditembak di Manhattan. Penjambret itu kemudian merampas jam tangan mewahnya.

Sementara, korban penembakan di restoran Philippe Chow dilaporkan selamat setelah menjalani operasi di rumah sakit.