Sukses

Kisah Elliott, Gadis Kecil yang Bakal ke Uganda Demi Bantu Pengungsi Anak

Gadis kecil ini memiliki keingintahuan dan keinginan yang besar untuk membantu sekumpulan anak pengungsi yang kurang beruntung di dunia dalam bidang pendidikan.

Liputan6.com, Texas - Seorang gadis kecil yang berasal dari Texas akan segera berkemas untuk melaksanakan misi khusus di salah satu belahan dunia. Ia memiliki tujuan mengubah kehidupan yang lemah.

Pada usia 8 tahun, Paisley Elliott menggunakan bola dunia bukan untuk bermain layaknya anak se-usianya. Namun ia merencanakan perjalanannya ke Uganda.

Elliott memiliki gairah untuk membantu orang-orang yang rentan. Ketika dia baru berusia 4 tahun dan mendengar tentang pengungsi di kelas Alkitab, ia banyak bertanya pertanyaan sulit kepada ibunya, Tali Jones.

"Saya sedikit membungkuk dengan ponsel saya dan mencari jawabannya di Google, mencari negara mana yang paling aman dan mana yang menerima pengungsi paling banyak karena ini bukan topik yang saya inginkan untuk didiskusikan dengan anak berusia 4 tahun," kata Jones kepada CBS News.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Membantu Anak-Anak Uganda

Keingintahuan Elliott menjadi suatu panggilan untuk tindakannya. Itulah alasan perjalanannya ke Uganda. Dengan bantuan dari beberapa orang dewasa yang sudah berpengalaman, ia juga berencana akan mengirimkan meja sekolah do-it-yourself yang terbuat dari 100% kayu ramah lingkungan.

Potongan-potongan yang saling terkait sehingga dapat diubah menjadi ruang kelas pop-up.

Ada juga kotak peralatan dengan pensil dan perlengkapan berlajar yang dibuat untuk ratusan anak di kamp pengungsi.

"jika kita tidak membantu mereka, karena orang dewasa bisa saja tidak mau, lalu siapa yang akan membantu mereka?" Elliott bertanya. "Maksudku jangan membeda-bedakan karena kita sama, mereka sama seperti kau dan aku."

Elliott akan memberikan ruang kelas portabel pertama di akhir bulan, mengajarkan pelajaran kepada kita semua tentang kepedulian terhadap sesama.

Penulis : Azarine Natazia