Liputan6.com, New York City - Grup musik telah BTS berangkat ke New York untuk mendampingi Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in di markas besar PBB. BTS menjadi utusan khusus (special envoy).Â
Menurut laporan Yonhap, Senin (20/9/2021), grup itu terbang ke New York pada Sabtu lalu. Mereka akan hadir di acara terkait Sustainable Development Goals (SDGs).Â
Baca Juga
Presiden Moon juga akan pidato di PBB, serta bertemu bos Pfizer.
Advertisement
Grup asuhan Hybe (dulunya BigHit) sudah tiba di New York. Agenda mereka di New York berlangsung pada Senin waktu setempat.Â
BTS dijadwalkan akan memberikan pidato, serta menampilkan klip performa mereka. Sebelumnya Kim Nam-joon (Rap Monster/RM) yang fasih berbahasa Inggris juga pernah menjadi jubir BTS ketika pidato di Unicef.Â
SDGs terdiri atas 17 tujuan global untuk dunia yang lebih baik, yakni:Â
- Menghapus kemiskinan
- Mengakhiri kelaparan
- Kesehatan yang baik dan kesejahteraan
- Pendidikan bermutu
- Kesetaraan gender
- Akses air bersih dan sanitasi
- Energi bersih dan terjangkau
- Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi
- Infrastruktur, industri, dan inovasi
- Mengurangi ketimpangan
- Kota dan komunitas yang berkelanjutan
- konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab
- Penanganan perubahan iklim
- Menjaga kelestarian laut
- Menjaga ekosisten darat
- Perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang kuat
- Kemitraan untuk mencapai tujuan
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kunjungan Presiden Moon
Presiden Korsel Moon Jae-in akan mengirimkan keynote speech terkait perdamaian di Korsel, serta sumbangsih Korsel dalam melawan pandemi COVID-19 dan krisis iklim.
Ia rencananya akan berkunjung ke AS selama total lima hari, termasuk kunjungan ke Hawaii untuk acara peringatan Perang Korea.
Presiden Moon turut mengadakan pertemuan dengan Presiden Slovenia Borut Pahor dan Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc di sela sesi PBB.
Tak hanya itu, Presiden Moon akan menemui CEO Pfizer Albert Bourla. Ia ingin Korsel menjadi hub vaksin global.
Namun, Presiden Moon tak ada jadwal untuk bertemu secara terpisah dengan Presiden AS Joe Biden.
Advertisement