Sukses

Wanita Ini Tertular Wabah Pneumonia Langka dari Kucing

Wabah pneumonia langka dari kucing dilaporkan telah menginfeksi seorang wanita di Wyoming, Amerika Serikat.

Liputan6.com, Wyoming - Seorang wanita di Wyoming telah didiagnosis terkena wabah pneumonia. Penyakit langka yang kemungkinan besar ditularkan dari kucing peliharaannya.

Dilansir Live Science, Selasa (21/9/21), menurut pernyataan dari Departemen Kesehatan Wyoming, wanita tersebut diduga tertular melalui kontak dengan kucing peliharannya yang sedang sakit.

Pada 15 September, pejabat kesehatan mengumumkan bahwa mereka telah mendeteksi wabah langka tapi serius.

Wabah pneumonia yang disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis, dikenal sebagai penyebab Black Death (wabah hitam) di Eropa pada tahun 1300-an. Infeksi masih terjadi di seluruh dunia saat ini, tetapi sangat jarang.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), di Amerika Serikat rata-rata sekitar tujuh kasus wabah terjadi setiap tahun. Kasus wanita itu menandai kasus wabah ketujuh di Wyoming sejak 1978 dan kasus pertama yang dilaporkan di negara bagian itu sejak 2008.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Wabah Pneunomia Dapat Diobati

Manusia dapat tertular wabah pneumonia melalui gigitan kutu atau kontak dengan hewan yang terinfeksi. Lebih dari 80% kasus wabah di AS disebabkan oleh wabah pes, suatu penyakit yang biasanya menyebar melalui gigitan kutu dan menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening yang disebut "buboes".

Menurut CDC, kasus wanita itu sangat tidak biasa karena dia terinfeksi wabah pneumonia, ini juga salah satunya bentuk penyakit yang dapat menyebar.

Wabah pneumonia dapat mengembang dari bentuk wabah lainnya, termasuk wabah pes, jika tidak segera diobati.

Wabah dapat diobati dengan antibiotik, tetapi pengobatan dini penting untuk menghindari komplikasi serius, termasuk kematian. Seorang pejabat kesehatan mengatakan kepada Gizmodo bahwa wanita itu saat ini mengalami gejala serius.

 

Penulis : Alicia Salsabila

3 dari 3 halaman

Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin Covid-19