Liputan6.com, Collierville - Peristiwa penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat. Kali ini kasus itu terjadi di supermarket di Collierville, negara bagian Tennessee. Penembak menembak seseorang sampai tewas, dan melukai 12 orang lainnya.
Dilaporkan AP News, Jumat (24/9/2021), penembakan terjadi pada Kamis kemarin waktu setempat. 12 orang itu dibawa ke rumah sakit, serta ada yang mengalami luka-luka serius.
Baca Juga
Kepala Polisi Collierville, Dale Lane, berkata polisi menerima laporan pada pukul 13:30 siang terkait penembakan itu dan tiba di TKP beberapa menit kemudian. Ketika polisi tiba, ada beberapa orang yang sudah tertembak.
Advertisement
Tim SWAT juga tiba di lokasi. Pelaku yang merupakan seorang pria ditemukan tewas di belakang freezer. Ia diduga menembak dirinya sendiri, namun polisi belum mengungkap detailnya.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kesaksian Pegawai
Pihak kepolisian berkata warga yang berhasil melindungi diri bersembunyi di ruang pendingin dan ruang kantor.Â
Seorang pegawai, Glenda McDonald, berkata korban terdiri atas pegawai dan pelanggan.
"Saya sedang berjalan menuju bagian floral dan saya mendengar suara tembakan," ujar McDonald kepada WHBQ TV. "Beberapa orang tertembak sebagian pelanggan dan pegawai juga. Saya tak tahu ada berapa banyak."
Pegawai lain, Brignetta Dickerson, menyebut pelaku itu menembak kepala teman kerjanya.
"Dan ia terus-terusan menembak, menembak, menembak. Ia menembak salah satu teman kerja saya di kepala dan menembak salah satu pelanggan saya di perut," ucap Brignetta.
Advertisement
Keajaiban
Brignetta berkata temannya yang ditembak di kepala itu selamat.
Pegawai yang ditembak di kepala itu adalah seorang laki-laki berusia 20 tahunan. Brignetta berkata teman kerjanya itu ingin menghubungi ibunya setelah tertembak.
"Saya memberikan ibunya voicemail bahwa putranya masih sadar dan berbicara," ujar Brignetta.
"Teman kerja saya yang tertembak mulai membaik, dan ia akan sembuh. Dengan rahmat Tuhan, ia masih sadar. Dan dengan rahmat Tuhan saya masih di sini, dan berkat rahmat Tuhan semua orang yang tadi bersama saya, sekarang masih bersama saya," kata Brignetta.
Sementara, pihak perusahaan Kroger telah memberikan pernyataan duka atas penembakan ini.
Kroger berkata supermarket itu akan tutup sementara polisi melakukan investigasi. Layanan konseling juga akan disediakan bagi pegawai-pegawai yang terdampak.