Sukses

Top 3: Jepang Cabut Status PPKM Kamis 30 September 2021

Top 3: Jepang cabut status "PPKM", Bangkok siaga banjir, dan Vanuatu.

Liputan6.com, Tokyo - Pada Kamis besok 30 September 2021, pemerintah Jepang akan secara resmi mencabut masa darurat COVID-19 di negara mereka. Ini pertama kalinya seluruh wilayah Jepang akan bebas dari "PPKM" secara nasional. 

Kabar gembira dari Jepang itu menjadi artikel paling populer di kanal global Liputan6.com, Rabu (29/9/2021).

Masih di wilayah Asia, Bangkok dilaporkan sedang bersiaga banjir. Sudah ada 70 ribu rumah tenggelam akibat cuaca yang ekstrem. 

Faktor perubahan iklim juga disorot oleh Vanuatu. Negara kepulauan itu bahkan melapor ke Mahkamah Internasional terkait masalah ini. 

Berikut daftar beritanya:

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

1. Jepang Cabut Masa PPKM

Masa darurat (state of emergency) COVID-19 di Jepang akan berakhir pada per Kamis 30 September 2021. Pelonggaran "PPKM" ala Jepang ini akan berlaku di seluruh Jepang.

Tokyo masuk masa darurat sejak 12 Juli 2021, sepekan sebelum Olimpiade Musim Panas. Sementara, beberapa daerah lainnya masuk daftar setengah darurat (quasi-state of emergency). 

Baca selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Banjir Bangkok

Pihak berwenang Thailand pada Selasa (28/9) bergegas melindungi sejumlah wilayah di Bangkok dari banjir yang telah menggenangi 70.000 rumah, dan menewaskan enam orang di provinsi utara dan tengah negara itu.

Badai tropis Dianmu telah menyebabkan banjir di 30 provinsi, dengan wilayah tengah kerajaan yang paling parah dilanda, kata Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana Thailand. 

 

Baca selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Vanuatu ke Mahkamah Internasional

Pemerintah Vanuatu mengadu ke Mahkamah Internasional di Den Haag, Belanda. Vanuatu ingin membahas isu yang bisa membahayakan negaranya: perubahan iklim. 

Perubahan iklim yang memicu naiknya permukaan laut bisa memberikan dampak serius bagi Vanuatu, serta negara-negara kepulauan Pasifik lainnya. 

Baca selengkapnya...