Sukses

Menangis Saat Operasi, Wanita AS Ini Kena Biaya Tambahan Rp 156 Ribu

Seorang wanita di AS yang menjalani operasi mendapat tambahan biaya karena menangis.

Liputan6.com, Washington - Seorang wanita AS mengklaim bahwa sebuah rumah sakit menagih uang darinya karena menangis selama operasi pengangkatan tahi lalat. Terkejut atas pengalamannya dan tuduhan tak terduga, wanita itu membagikannya di media sosial yang menyebabkan kecaman besar di internet.

Melalui akun media sosialnya, wanita yang diidentifikasi sebagai Midge, membagikan foto tagihan yang dia terima dari rumah sakit. Dia dengan sinis mengunggah gambar tagihannya dan menulis, "Penghapusan tahi lalat: $223 [atau Rp 3,1 juta] Menangis: ekstra".

Saat membagikan unggahannya, Midge membagikan detail tentang perhitungan dan biaya yang dikeluarkan. Namun, yang menarik perhatian semua orang adalah salah satu kategori berjudul 'Brief Emotion' yang diartikan ada biaya tambahan karena emosional.

Menurut foto viral, tagihan menyatakan bahwa Midge dikenakan biaya $ 223 atau Rp 3,1 juta untuk prosedur operasi, dan tambahan $ 11 atau Rp 156 ribu yang membuat pengguna media sosial bingung, seperti dikutip dari First Post, Senin (4/10/2021).

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Banyak Netizen Bertanya-tanya

Sejak dibagikan ke media sosial, netizen bertanya-tanya tentang detail dan proses sistem perawatan kesehatan Amerika. Unggahan Midge tembus 100 ribu likes dan sekitar 10 ribu retweet.

Tidak sedikit pengguna mengejek dan mengkritik rumah sakit karena penambahan tagihan yang aneh ini, sementara yang lain meminta wanita itu untuk mengadu ke otoritas yang lebih tinggi.

Di antara komentar serius, ada beberapa orang di media sosial yang juga bercanda dengan membandingkannya dengan lagu-lagu Aerosmith seperti Crying dan Sweet Emotions.

Selain itu, pengungkapan perempuan atas RUU di Twitter telah menimbulkan beberapa pertanyaan tentang kerja dan fungsi sistem perawatan kesehatan Amerika.

 

Reporter: Cindy Damara