Liputan6.com, Indianapolis - Pada 6 Oktober 1866, John dan Simeon Reno bersaudara melakukan perampokan kereta api pertama dalam sejarah Amerika, berhasil membawa kabur US$ 13.000 (185,3 juta rupiah) dari kereta api Ohio dan Mississippi di Jackson County, Indiana.
Dilansir dari laman History, Selasa (5/10/2021), tentu, perampokan kereta api ini bukan pertama kalinya untuk Reno Brothers. Namun, kejahatan yang sebelum-sebelumnya adalah perampokan kereta api stasioner yang berada di depot atau tempat pengiriman barang.
Advertisement
Baca Juga
Peran Reno Brothers dalam sejarah kriminal adalah menghentikan kereta yang sedang bergerak di wilayah berpenduduk jarang supaya mereka dapat melakukan kejahatan dengan resiko lebih kecil untuk campur tangan hukum atau orang-orang yang penasaran.
Meski tercipta di Indiana, metode merampok kereta api Reno brothers dengan cepat menjadi sangat populer di Barat. Banyak bandit yang mungkin telah merampok bank atau kereta pos, menemukan bahwa jalur kereta api lintas benua dan regional yang baru dibangun di Barat merupakan sasaran perampokan menarik.
Dengan perkembangan ekonomi Barat, kereta api sering membawa sejumlah besar uang tunai dan mineral berharga. Ruang terbuka lebar di Barat juga menyediakan banyak area terisolasi yang ideal bagi perampok untuk menghentika kereta, serta banyak pula ruang yang membuat perampok dapat bersembunyi dari hukum.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Inovasi yang Dilakukan Pemilik Kereta Api
Beberapa geng kriminal, seperti Wild Bunch yang didirikan oleh Butch Cassidy, menemukan bahwa merampok kereta api sangat mudah dan menguntungkan sehingga mereka menjadikan perampokan kereta api sebagai spesialisasi kriminal mereka.
Pemilik kereta api, bagaimana pun tidak akan tingal diam dan membiarkan Cassidy atau bandit lainnya dengan bebas menjarah kereta api.
Yang menjadi kecemasan mereka adalah calon perampok kereta api menemukan bahwa uang tunai dan logam mulia di kereta api disimpan dalam sebuah brangkas besar yang dilindungi dengan baik oleh penjaga bersenjata lengkap.
Beberapa kereta api, seperti Union Pacific, bahkan mulai menambah gerbong khusus untuk membawa penjaga dan kuda mereka.
Jika terjadi percobaan perampokan, orang-orang tersebut tidak hanya dapat melindungi barang-barang berharga mereka di kereta, tetapi juga dapat dengan cepat menaiki kuda dan mengejar para bandut yang kabur.
Oleh karena itu, pada akhir abad ke-19, perampokan kereta api menjadi sebuah profesi semakin sulit dan berbahaya.
Reporter: Ielyfia Prasetio
Advertisement