Sukses

Nicole Kidman Tak Karantina COVID-19 di Hong Kong Picu Kemarahan

Pandemi Virus Corona COVID-19 telah menyoroti hak istimewa yang sudah lama dinikmati oleh sebagian besar ekspatriat kulit putih dan Barat di bekas jajahan Inggris, Hong Kong.

Liputan6.com, Hong Kong - Nama selebritas Nicole Kidman tengah jadi sorotan di Hong Kong. Sebabnya ia diizinkan tak karantina untuk mencegah COVID-19, ketika ia tiba dengan jet pribadi untuk syuting acara drama televisi Amazon Prime yang berjudul "Expats".

Pandemi Virus Corona COVID-19 telah menyoroti hak istimewa yang sudah lama dinikmati oleh sebagian besar ekspatriat kulit putih dan Barat di bekas jajahan Inggris, Hong Kong. Ini menumbuhkan kemarahan di kalangan banyak mayoritas penduduk China di wilayah itu.

Mengutip VOA Indonesia, Kamis (7/10/2021), kemarahan memuncak pada Agustus setelah aktris Australia Nicole Kidman diizinkan untuk menghindari karantina cegah COVID-19 yang ketat.

Bibit kemarahan sudah muncul sejak awal pandemi pada awal tahun lalu, ketika banyak orang Barat tampaknya enggan mengenakan masker dan mempraktikkan jarak fisik untuk memperlambat penyebaran COVID-19 dibandingkan warga Asia.

Kebijakan yang diberlakukan oleh pemerintah lokal yang didukung Beijing ikut menimbulkan sentimen bahwa orang kaya dan berkuasa, banyak di antaranya berkulit putih, mendapat perlakuan khusus.

Hal itu tersirat pada bulan Juni, ketika Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam menawarkan pengecualian karantina kepada eksekutif keuangan senior yang sudah divaksinasi penuh untuk "menghidupkan kembali ekonomi Hong Kong."

Sementara itu, Bloomberg melaporkan kota tersebut menghentikan rencana itu beberapa minggu setelah diumumkan, dan pemerintah kemudian mengonfirmasi bahwa hanya dua dari 150 lebih permohonan yang disetujui.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Dipertanyakan

Michael Tien, anggota Dewan Legislatif Hong Kong yang pro-kemapanan mempertanyakan perlakuan terhadap Kidman yang dibebaskan dari aturan ketat di mana pendatang diwajibkan menjalani karantina di hotel yang disetujui selama 21 hari.

"Bahkan atlet Olimpiade kita dari Olimpiade Tokyo harus dikarantina selama tujuh hari," katanya dalam pertemuan Dewan Legislatif. “Sekarang Anda telah membuat preseden, apakah itu berarti bahwa semua bintang film asing akan dibebaskan ketika mereka terbang ke Hong Kong untuk membuat film?," tanya Tien.

Para pejabat membenarkan pengecualian Kidman dengan alasan bahwa ia berada di Hong Kong "untuk tujuan melakukan pekerjaan profesional yang ditunjuk, dengan mempertimbangkan situasi kondusif untuk mempertahankan kegiatan yang diperlukan dan pengembangan ekonomi Hong Kong."