Liputan6.com, Tokyo - Jepang telah mencapai kesepakatan dengan Pfizer Inc untuk dipasok dengan 120 juta dosis vaksin COVID-19 lagi mulai Januari 2022, kata kementerian kesehatannya pada Jumat ini.
Dikutip dari laman Channel News Asia, Jumat (8/10/2021), Jepang memulai upaya inokulasinya pada bulan Februari dengan menggunakan suntikan dosis impor yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech SE.
Baca Juga
Negara tersebut mengatur untuk membeli sekitar 194 juta dosis pada tahun 2020, atau cukup untuk 97 juta orang.
Advertisement
Setelah sempat terlambat di awal, sekitar 63 persen populasi Jepang sekarang divaksinasi lengkap, melebihi tingkat di Amerika Serikat.
Sebelumnya, pemerintah Jepang menyatakan siap menyuntikkan vaksin COVID-19 dosis ketiga pada akhir 2021. Kementerian Kesehatan bertujuan untuk melawan varian Delta Virus Corona.
Berdasarkan laporan Kyodo, Jumat 17 September, pakar kesehatan di pemerintahan berkata dosis ketiga diperlukan setidaknya delapan bulan setelah dosis kedua.
Vaksinasi COVID-19 ketiga itu rencananya akan dilakukan pada November setelah vaksinasi dua dosis kepada masyarakat sudah rampung. Vaksin dosis ketiga diprediksi akan sama seperti dua dosis yang diterima masyarakat, tetapi Kementerian Kesehatan Jepang akan melihat studi-studi lebih lanjut sebelum mengambil kesimpulan.
Jepang menggunakan vaksin Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca. Pemerintah Jeang berkata dosis ketiga penting untuk memperkuat antibodi, sebab kasus breakthrough (tertular setelah divaksinasi) semakin banyak di Jepang dan banyak negara.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Amankan Dosis Booster Vaksin COVID-19
Laman Channel News Asia juga menyebut Jepang kini berusaha untuk mengamankan pasokan tambahan untuk vaksin booster, di tengah kekhawatiran efektivitas tembakan akan berkurang dari waktu ke waktu atau jika varian baru muncul.
Takeda Pharmaceutical Co menangani impor dan distribusi sekitar 50 juta dosis vaksin Moderna Inc tahun ini dan 50 juta lagi tahun depan.
Perusahaan tersebut juga telah mengontrak untuk menjual 150 juta dosis vaksin yang akan diproduksi menggunakan formula Novavax Inc kepada pemerintah Jepang tahun depan.
Advertisement