Sukses

Kru Kapal Perang HMS Richmond Inggris Mengheningkan Cipta 1 Menit untuk KRI Nanggala

Ajakan mengheningkan cipta ini disampaikan oleh Atase Pertahanan Inggris Kolonel Paul Reynolds dalam sambutannya saat Kapal Perang HMS Richmond tiba di Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Kru kapal perang HMS Richmond milik Angkatan Laut Inggris mengheningkan cipta selama satu menit untuk mengenang tenggelamnya KRI Nanggala 402.

Ajakan mengheningkan cipta ini disampaikan oleh Atase Pertahanan Inggris Kolonel Paul Reynolds dalam sambutannya saat Kapal Perang HMS Richmond tiba di Jakarta pada Jumat (8/10/2021) pagi.

"Insiden tenggelamnya KRI Nanggala 402 telah merenggut 53 awak di dalamnya. Kita tentunya ingat dengan upaya nasional dan internasional dalam menemukan kapal selam tersebut," ujar Paul Reynolds.

"Setelah diketahui menghilang, kita ingat betapa pentingnya bagaimana penyeselan dan kesedihan, ketika harapan musnah."

"Oleh karena itu saya mengajak hadirin mengheningkan citpa untuk mengenang mereka yang sudah meninggal di KRI Nanggala 402."

Paul Reynolds menekankan tragedi tersebut telah meninggalkan pesan yang mendalam bagi komunitas kapal selam Inggris. Baik mereka yang masih aktif atau tidak.

"Gerakan amal We Remember Submarines telah mendapatkan sumbangan sebesar 53 ribu Pound Sterling bagi keluarga awak kapal KRI Nanggala."

"Kami sangat bahagia, bisa dapat menyerahkan cek secara simbolis kepada TNI Angkatan Laut," kata Paul Reynolds.

Kemarin, di tugu peringatan kapal selam yang ada di London, Inggris anggota komunitas kapal selam Inggris menghadiri peringatan untuk mengenang korban KRI Nanggala.

"Berselang 24 jam kemudian, tepatnya hari ini kisah tersebut lengkaplah sudah."

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Jaga Stabilitas Kawasan

Kapten Kapal HMS Richmond Commander Hugh Botterill milik British Navy menyampaikan bahwa ada kebahagian tersendiri baginya bisa berkunjung ke Indonesia, negara yang indah.

"Suatu kehormatan mutlak bagi saya untuk membawa Kapal dan Kru mengunjungi Jakarta, sekitar 10 tahun sejak terakhir kali HMS Richmond datang ke sini, di negara indah," ujar Botterill.

"Saya berharap kunjungan yang berkelanjutan dan andal di kawasan ini memperkuat komitmen Inggris. Saya percaya komitmen Inggris ditunjukkan tidak hanya dengan kehadiran Strike Group di kawasan pasifik, tetapi juga berdasarkan fakta bahwa kita semua ada di sini hari ini, terlepas dari Pandemi COVID-19."

Bagi Botterill, penting dalam menjunjung nilai-nilai kebersamaan, komitmen untuk memperdalam hubungan diplomatik, ekonomi dan keamanan dengan negara-negara di kawasan Indo Pasifik, termasuk Indonesia.

Selama di Jakarta, HMS Richmond akan melakukan serangkaian kegiatan bersama TNI Angkatan Laut.

Di antaranya berdiskusi dengan anak-anak muda Indonesia yang belajar kelautan di empat lembaga pendidikan. Awak kapal juga akan mengikuti tarian tradisional Indonesia yang terkenal, Poco-Poco dan Mau-mere bersama TNI Angkatan Laut serta berinteraksi dengan pengguna media sosial.

"Kami juga berharap dapat menikmati budaya Indonesia yang kaya dan beragam melalui makanan contohnya. Setelah kami berlayar dari Jakarta kami akan melakukan latihan dengan Kapal TNI KRI Bung Tomo."

"Jika boleh, saya ingin mengakhiri dengan memperkuat komitmen Inggris terhadap kawasan Indo Pasifik sekali lagi. Kami menyadari pentingnya ASEAN dengan Indonesia sebagai anggota pendiri, kami ingin terus mendukung semua negara, sebagaimana dan di mana pun kami dapat lakukan sebagai mitra dialog dalam asosiasi penting ini."