Lusinan Kanguru Ditemukan Mati di Australia, Diduga Pembantaian Massal

Liputan6.com, Sydney - Lebih dari selusin kanguru telah ditemukan mati di pantai selatan Australia dalam dugaan pembantaian massal.

Polisi New South Wales telah meluncurkan penyelidikan setelah 14 kanguru mati ditemukan di dua lokasi dekat Teluk Batemans pada Sabtu 9 Oktober 2021 pagi waktu setempat.

Australia Kenalkan Sejarah Islam di Negeri Kanguru pada Masyarakat Indonesia
Gambar Kanguru Sepanjang 2 Meter Diidentifikasi Sebagai Lukisan Batu Tertua di Australia
Dobrak Batas, Pelukis Disabilitas Faisal Rusdi Ukir Prestasi hingga ke Negeri Kanguru

Petugas dipanggil ke kawasan Long Beach sekitar pukul 7 pagi waktu setempat setelah ada laporan bahwa sejumlah kanguru telah dibunuh, seperti dilansir dari Sky News, Minggu (10/10/2021).

Mereka menemukan lima kanguru dewasa dan satu joey mati di Blairs Road dan Sandy Place Petugas kemudian diberitahu tentang tujuh kanguru dewasa dan satu anak kanguru atau disebut sebagai joey ditemukan tewas di daerah Pantai Maloneys.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Rombongan kanguru Australi kabur dari hutan habitatnya setelah tempat tinggalnya terbakar api. Sejumlah wilayah di Australia masih mengalami kebakaran hutan hebat hingga saat ini.

2 dari 2 halaman

Polisi Menduga Sengaja Dibunuh

Tubuh kanguru itu telah dipindahkan oleh pihak berwenang, dan penyelidikan awal menunjukkan bahwa mereka mungkin sengaja dibunuh.

Polisi sedang memeriksa rekaman CCTV dari daerah tersebut dan telah mewawancarai beberapa saksi.

Polisi telah mengimbau masyarakat pada Sabtu pagi untuk membantu mengidentifikasi pengemudi dua kendaraan roda empat putih yang terlihat di sekitar Blairs Road dan Sandy Place di Long Beach dan Maloneys Drive, serta Hibiscus Close di Maloneys Beach, antara pukul 10 malam pada hari Jumat pukul 12.30 pagi.

Reporter: Cindy Damara