Dokter Hewan Ini Dipenjara Usai Mengaku Lecehkan Hewan Demi Kepuasan Seksual

Ilustrasi anjing sebagai hewan peliharaan. (dok. pexels.com/Asnida Riani)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang dokter hewan dipenjara akibat ulahnya yang melakukan pelecehan seksual terhadap anjing. Prentiss Madden, dari Miami, berbagi klip tentang dirinya yang terlibat dalam aktivitas seksual online dengan hewan.

Dokter hewan itu membuat video kekerasan seksual terhadap hewan di mana makhluk-makhluk malang diinjak, bahkan dibunuh sampai mati untuk kepuasan seksual.

Pria berusia 40 tahun itu juga mengakses video dan gambar pelecehan seksual terhadap anak yang dikirimkan menggunakan perangkat lunak berbagai file Dropbox.

Dia menggunakan Dropbox untuk menyimpan ribuan file mengerikan di akunnya sendiri. Selain itu, dia sering mendiskusikan pelecehan seksual terhadap anak dengan orang lain di obrolan online tersebut.

Dilansir Mirror, Selasa (12/10/21), Madden ditangkap setelah agen federal menerima informasi dari Dropbox bahwa seorang pengguna telah menerima lebih dari 1.600 file yang berisi video pelecehan seksual terhadap anak.

Penyelidik melacak pengguna Dropbox ke rumah Madden. Pada saat penangkapan, diketahui bahwa ia adalah direktur medis Rumah Sakit Hewan Caring Hands di Aventura tetapi sejak saat itu dipecat.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Diduga memberikan minuman keras kepada hewan, pihak Taman Safari Indonesia laporkan sekelompok remaja pada polisi.

2 dari 3 halaman

Penangkapan Dokter Hewan

Ilustrasi Pelecehan Seksual Anak — Ilustrasi kekerasan pada anak. Sumber: Istimewa

Pria itu dikenal sebagai dokter hewan berdedikasi yang sangat peduli pada hewan dan bekerja berjam-jam untuk menjaga agar rumah sakit hewan tetap berjalan.

Pada bulan Juli, Madden mengakui video pelecehan seksual anak dan tuduhan kekejaman terhadap hewan. Lalu, pada hari Jumat dia dipenjara selama 22 tahun.

Pengungkapan Madden membuat ratusan pemilik anjing khawatir hewan peliharaan mereka dilecehkan secara seksual olehnya.

Penulis : Alicia Salsabila

3 dari 3 halaman