Liputan6.com, Teton County - Otoritas di Wyoming, Teton County Coroner's Office secara resmi menguak penyebab kematian travel influencer Gabby Petito yang dilaporkan hilang beberapa bulan lalu. Penyebab kematian Gabby Petito terungkap saat polisi melakukan perburuan terhadap kekasihnya, Brian Laundrie yang ikut melakukan perjalanan bersamanya.
Hampir sebulan setelah YouTuber Gabby Petito hilang, kini ia dipastikan meninggal karena pembunuhan, demikian disampaikan pihak berwenang Wyoming secara terbuka, terkait kematian tragis wanita berusia 22 tahun itu.
Dikutip dari laman Eonline, Rabu (13/11/2021), selama konferensi pers pada Selasa 12 Oktober, Kantor Koroner Kabupaten Teton mengungkapkan penyebab kematian influencer berusia 22 tahun itu.
Advertisement
Menurut petugas, Petito meninggal karena dicekik. Waktu kematiannya diperkirakan tiga sampai empat minggu sebelum tubuhnya ditemukan.
Pihak medis dari wilayah Teton Dr. Brent Blue juga mengonfirmasi bahwa Gabby Petito tidak hamil.
Hampir sebulan yang lalu, pada 21 September, FBI mengonfirmasi bahwa jenazah Gabby Petito ditemukan di Hutan Nasional Bridger-Teton. Kreator YouTube ini pertama kali dilaporkan hilang oleh orang tuanya pada 11 September 2021 setelah tunangannya, Brian Laundrie, pulang ke Florida sendirian setelah melakukan perjalanan lintas negara bersama.
Menurut Departemen Kepolisian Kabupaten Suffolk New York, orang tua Petito tidak berbicara dengannya sejak akhir Agustus 2021, ketika dia bepergian dengan Brian Laundrie di Taman Nasional Grand Teton di Wyoming.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
FBI Masih Memburu Kekasih Gabby Petito
FBI saat ini sedang mencari Brian Laundrie, yang sebelumnya disebut sebagai orang yang berkepentingan dalam kasus tersebut—setelah ia hilang dari North Port, Florida, rumah yang ia dan Petito tempati bersama orang tuanya, Christopher Laundrie dan Roberta Laundrie.
Kepergian Gabby Petito dikenang selama upacara peringatan di Holbrook, New York pada 26 September 2021, keluarganya berpartisipasi dalam konferensi pers yang sangat emosional.
"Kami hanya berharap melalui tragedi Gabby Petito, bahwa di masa depan, beberapa kebaikan dapat terungkap dan kami dapat membantu orang lain yang mungkin berada dalam situasi yang sama," kata ayah tiri Petito, Jim Schmidt.
Ayahnya, Joseph Petito, menambahkan, "Kami membutuhkan hal-hal positif untuk melewati tragedi yang terjadi ini. "Kami tidak bisa membiarkan namanya disebut sembarangan. Kami membutuhkan hal-hal positif."
Advertisement