Sukses

Infeksi COVID-19 di India Tembus 34 Juta Kasus

Masih ada 207.653 kasus aktif COVID-19 di India setelah terjadi penurunan sebanyak 7.247 kasus aktif selama 24 jam terakhir.

Liputan6.com, New Delhi - Kasus COVID-19 di India tembus di angka 34 juta pada Rabu (12/10). Hal ini dilaporkan setelah ada penambahan 15.823 kasus baru terdaftar selama 24 jam terakhir di seluruh negeri.

Angka dan data terbaru diterbitkan oleh kementerian kesehatan federal India, demikian dikutip dari laman Xinhua, Rabu (13/10/2021).

Selain itu, sebanyak 226 kematian akibat pandemi sejak Selasa pagi membuat total korban tewas menjadi 451.189.

Jumlah kematian terbanyak yaitu 106, dilaporkan dari negara bagian selatan Kerala yang terus menjadi negara bagian yang paling parah terkena dampak di India.

Kemudian diikuti oleh 43 kematian di negara bagian barat daya Maharashtra.

Masih ada 207.653 kasus aktif COVID-19 di India setelah terjadi penurunan sebanyak 7.247 kasus aktif selama 24 jam terakhir.

Sebanyak 33.342.901 orang telah berhasil disembuhkan dan dipulangkan dari rumah sakit India sejauh ini, di mana 22.844 di antaranya dipulangkan selama 24 jam terakhir.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

India Sudah Suntik Nyaris 750 Juta Dosis Vaksin COVID-19

Pemerintah India mengumumkan telah menyuntik nyaris 750 juta dosis vaksin COVID-19 kepada masyarakat. Totalnya, 743 juta orang yang sudah divaksin menurut data Kementerian Kesehatan India, pada Senin (13/9/2021). 

Hampir 300 juta dosis disalurkan kepada kelompok usia 18-44 tahun. Sebanyak 4 juta kelompok usia ini sudah mendapatkan dua dosis. 

Kelompok usia yang mendapatkan dosis kedua terbanyak adalah usia 45-59 tahun dengan 6,3 juta dosis. 

Selanjutnya, ada usia 60 tahun ke atas dengan total 4,9 juta dosis vaksin kedua telah disalurkan. 

Terkait tes COVID-19, positivity rate mingguan di India adalah 2,11 persen. Dalam 80 hari terakhir, tingkat positif infeksi virus corona di India berada di bawah tiga persen.