Liputan6.com, Pyongyang - Media pemerintah Korea Utara (Korut) pada Selasa 12 Oktober 2021 merilis rekaman Kim Jong-un tersenyum dan bertepuk tangan ketika tentara bertelanjang dada, berpartisipasi dalam sebuah pameran yang dimaksudkan untuk memamerkan kekuatan otot pasukan negara itu, serta senjata yang telah dikembangkan Pyongyang untuk meluncurkan serangan nuklir.
Rekaman video yang beredar menunjukkan tentara Korut berseragam, menyerang rekan-rekan mereka yang topless alias bertelanjang dada dengan kayu dan memecahkan lempengan beton yang diletakkan di perut tentara dengan palu godam.Â
Baca Juga
Mengutip Seattle Times, Kamis (14/10/2021), salah satu adegan yang sangat dramatis menunjukkan seorang prajurit bertelanjang dada melepaskan rantai dan terbaring di pecahan kaca sebelum lempengan beton diletakkan di perutnya dan dihancurkan.
Advertisement
Menurut The Hill, cuplikan dari pameran militer yang dipentaskan yang dimaksudkan untuk menunjukkan kepada musuh bahwa tentaranya memiliki "tangan besi" untuk melindungi negara.
Berbagai demonstrasi seni bela diri itu juga termasuk menghancurkan batu bata dengan tangan kosong, dan bahkan menghancurkan batu bata di kepala mereka.
Video-video luar biasa itu adalah bagian dari pameran "pertahanan diri" pada hari Senin, di mana totaliter Korea Utara memamerkan persenjataan nuklir dan militer terbarunya, termasuk versi senjata "hipersonik" yang menurut Pyongyang diuji bulan lalu.
Analis telah menyatakan keraguan atas kemampuan senjata itu.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bukan untuk Bermusuhan dengan Korea Selatan
Dalam pidatonya, Kim Jong-un mengatakan dia sedang membangun militer "tak terkalahkan" untuk melawan apa yang dia sebut permusuhan AS yang terus-menerus, dan bukan untuk memperbarui permusuhan dengan Korea Selatan.
"AS sering memberi isyarat bahwa mereka tidak memusuhi negara kami, tetapi tidak ada bukti berbasis tindakan yang membuat kami percaya bahwa mereka tidak bermusuhan," kata Kim hari Senin, menurut Korean Central News Agency. "AS terus menciptakan ketegangan di kawasan itu dengan penilaian dan tindakannya yang salah."
Pameran ini menandai peringatan 76 tahun Partai Buruh yang berkuasa di Korea Utara. Itu adalah peristiwa pertama dari jenisnya sejak Kim mengambil alih negara yang dilanda kemiskinan itu pada akhir 2011, menurut pejabat Korea Selatan.
Dalam beberapa pekan terakhir, Korea Utara telah melakukan beberapa uji coba rudal yang dirancang untuk menunjukkan perkembangan penting dalam program senjata nuklir dan militernya. Korea Selatan juga telah memamerkan teknologi militer barunya sendiri.
Advertisement