Liputan6.com, London - John Lennon dan Yoko Ono ditangkap karena kepemilikan narkoba di rumah mereka dekat Montagu Square di London, Inggris pada 18 Oktober 1968. Penangkapan datang pada saat yang menggelora untuk pasangan itu.
Dilansir History, (18/10/2021), hanya beberapa hari sebelumnya, sebuah pengumuman dibuat bahwa Ono hamil, menciptakan skandal karena baik Lennon dan Ono masih menikah dengan orang lain.
Baca Juga
16 Februari 1998: Petaka Pesawat China Airlines Jatuh Timpa Rumah Warga dekat Bandara Taiwan, 205 Orang Tewas
14 Februari 1974: Uni Soviet Usir Alexander Solzhenitsyn Sang Penulis Novel Gulag Archipelago, Dianggap Pengkhianat
13 Februari 1961: Deklarasi Kematian Mantan PM Kongo Patrice Lumumba yang Ternyata Tewas Sebulan Sebelumnya
Kehamilannya berakhir dengan keguguran Ono beberapa hari setelah penangkapan.
Advertisement
Detektif Sersan Norman Pilcher, penghasut di balik penggerebekan terhadap Lennon dan Ono, adalah seorang fanatik anti-narkoba yang kemudian akan menangkap George Harrison dan istrinya atas tuduhan serupa.
Sementara itu, pentolan the Beatles tersebut dengan panik mencoba menyingkirkan bukti, polisi membaca surat perintah melalui jendela kamar tidur dan kemudian mendobrak pintu depan.
200 Gram Ganja dan Mesin Pelinting
Anjing pelacak narkoba menemukan 200 gram ganja, mesin pelinting rokok dengan jejak ganja, dan setengah gram morfin.
Meski adanya temuan bukti tersebut, pasangan itu tetap membantah bahwa obat-obatan itu milik mereka.
Ketika masalah ini akhirnya mendekati persidangan, Lennon mengaku bersalah karena dia khawatir Ono akan dideportasi dari Inggris.
Dia didenda £ 150 dan memperingatkan bahwa pelanggaran lain akan membawa satu tahun penjara.
Advertisement