Liputan6.com, Guildford - Guildford Four, yang dihukum karena pengeboman Irlandia (IRA) tahun 1975 di rumah-rumah umum di Guildford dan Woolwich, Inggris, dibebaskan dari semua tuduhan setelah hampir 15 tahun penjara.
Pada 5 Oktober 1974, sebuah bom IRA menewaskan empat orang di sebuah pub Guildford yang sering dikunjungi oleh personel militer Inggris, sementara bom lain di Woolwich menewaskan tiga orang.Â
Penyelidik Inggris bergegas untuk menemukan tersangka dan segera menetapkan Gerry Conlon dan Paul Hill, dua warga Irlandia Utara yang berada di daerah itu pada saat serangan teroris sebagai pelaku pengeboman.
Advertisement
Baca Juga
Di bawah Undang-Undang Pencegahan Terorisme baru pada masa itu, penyelidik Inggris diizinkan menahan dan menginterogasi tersangka teroris selama lima hari tanpa bukti kuat, seperti dikutip dari History, Selasa (19/10/2021).
Gerry dan Paul, yang merupakan penjahat kecil nonpolitik, termasuk di antara tersangka pertama yang ditahan di bawah undang-undang baru.Â
Selama mereka tinggal di penjara, penyelidik membuat konspirasi IRA yang melibatkan sejumlah teman dan anggota keluarga mereka.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kegagalan Keadilan Terbesar di Inggris
Petugas kemudian memaksa kedua tersangka untuk menandatangani pengakuan di bawah siksaan fisik dan mental. Pada 1975, Gerry Conlon, Paul Hill, Paddy Armstrong dan Carole Richardson, yang kemudian dikenal dengan Guildford Four dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.Â
Tujuh dari kerabat dan teman mereka, yang disebut Maguire Seven, dijatuhi hukuman yang lebih ringan berdasarkan bukti forensik yang meragukan.
Pada 1989, dalam menghadapi protes publik yang berkembang dan setelah pengungkapan bukti yang membebaskan, termasuk pengakuan bersalah dalam pemboman oleh seorang anggota IRA yang dipenjara, Guildford Four dibebaskan dari semua tuduhan dan dibebaskan setelah 14 tahun penjara.Â
Pada tahun berikutnya, pengadilan banding Inggris juga membatalkan hukuman Maguire Seven, yang dipenjara berdasarkan bukti forensik yang terbukti tidak memiliki dasar ilmiah yang relevan.
Dikutip dari BBC, Gerry mengatakan kepada banyak orang: "Saya telah dipenjara karena sesuatu yang tidak saya lakukan. Saya sama sekali tidak bersalah."
Kesalahan atas penyelidikan kasus tersebut dianggap sebagai kegagalan keadilan terbesar di Inggris. Tiga dari petugas polisi yang melakukan wawancara awal terhadap Guildford Four telah diskors oleh polisi Surrey, sementara dua polisi lainnya telah keluar dari jabatan.
Â
Reporter: Cindy Damara
Advertisement