Liputan6.com, Singapura - Kementerian Kesehatan (MOH) Singapura menyatakan bahwa vaksin COVID-19 Sinovac-CoronaVac akan dimasukkan dalam program vaksinasi nasional Singapura.
Dikutip dari laman Channel News Asia, Sabtu (23/10/2021), ini telah diberikan otorisasi sementara di bawah Pandemic Special Access Route (PSAR).
Â
Advertisement
Kementerian Kesehatan mencatat bahwa sementara tingkat vaksinasi lokal tinggi - lebih dari 90 persen pada kelompok usia yang memenuhi syarat - ada beberapa yang memilih untuk tidak menggunakan vaksin mRNA karena "preferensi pribadi yang kuat".
"Untuk memastikan bahwa setiap orang akan memiliki perlindungan yang cukup baik terhadap COVID-19, kami akan menawarkan tiga dosis seri utama Sinovac-CoronaVac di bawah program vaksinasi nasional kepada mereka yang belum menyelesaikan vaksinasi penuh mereka, termasuk orang yang telah hanya menerima satu atau dua dosis Sinovac-CoronaVac sebelumnya," kata Depkes.
Pihaknya menambahkan bahwa mereka yang tidak dapat mengambil dosis vaksin mRNA karena alasan medis harus menerima tiga dosis vaksin Sinovac.
"Orang yang memulai vaksinasi dengan vaksin mRNA tetapi mengembangkan alergi atau reaksi merugikan yang parah setelah dosis pertama vaksin mRNA harus menyelesaikan tiga dosis seri primer dengan dua dosis lagi Sinovac-CoronaVac," kata kementerian itu.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penggunaan Vaksin Sinovac
Sinovac-CoronaVac tidak akan ditawarkan sebagai booster bagi mereka yang telah menyelesaikan dua dosis vaksin mRNA dan tidak mengembangkan alergi atau reaksi merugikan yang parah. Untuk kelompok ini, dosis ketiga vaksin mRNA akan ditawarkan kepada mereka sebagai dosis booster.
Depkes juga mencatat bahwa vaksin Sinovac-CoronaVac belum disetujui untuk penggunaan umum untuk orang berusia 12 hingga 17 tahun.
Advertisement