Sukses

Manfaat Kacang bagi Pengidap Kanker Payudara, Ini Kata Ahli

Mengonsumsi kacang-kacangan memiliki manfaat bagi seseorang yang memiliki penyakit kanker payudara.

Liputan6.com, Jakarta - Konsumsi kacang-kacangan secara teratur dapat bermanfaat bagi tubuh dan mengurangi risiko kambuhnya penyakit pada seseorang yang mengidap kanker payudara.

Dilansir UPI, Senin (25/10/21), pengidap kanker payudara yang mengonsumsi setengah ons kacang perminggunya memiliki tingkat kelangsungan hidup yang kebih tinggi daripada mereka yang tidak mengonsumsi kacang-kacangan.

Menurut para ahli, 94% dari mereka yang mengonsumsi kacang secara teratur tidak mengalami kekambuhan. Bahkan, berpotensi untuk tidak kembalinya kanker payudara dalam waktu lima tahun pemulihan dari penyakit awal.

Dr. Xiao-Ou Shy, seorang profesor penelitian kanker di Vanderbilt University, Nashville ikut dalam penulisan studi ini. Shu mengatakan kepada UPI, "konsumsi kacang dikaitkan dengan peningkatan kelangsungan hidup, terutama bebas penyakit, di antara penderita kanker payudara jangka panjang".

Menurut Shu, kacang kaya akan beberapa nutrisi, termasuk asam lemak tak jenuh, protein, serat, vitamin, mineral dan konstituen bioaktif lainnya, seperti pitosterol dan senyawa fenolik, yang telah diketahui manfaatnya bagi kesehatan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Konsumsi Kacang

Pada penelitian ini, para peneliti membandingkan kelangsungan hidup selama lima tahun yang bebas dari penyakit pada lebih dari 3.100 orang secara teratur mengonsumsi sekitar setengah ons kacang perminggu dengan sekitar 300 orang yang tidak mengonsumsi kacang.

Menurut data, 94% seseorang yang mengonsumsi kacang secara teratur memiliki kelangsungan hidup lima tahun dan tingkat kelangsungan hidup bebas dari penyakit.

Data lainnya, seseorang yang tidak mengonsumsi kacang memiliki tingkat kelangsungan hidup lima tahun sebesar 89% dan bebas penyakit sebesar 86%.

 

Penulis : Alicia Salsabila

3 dari 3 halaman

Infografis Akar Bajakah dari Kalimantan Bisa Sembuhkan Kanker?