Liputan6.com, Sacramento - Badai kuat yang menghantam California utara menyebabkan tanah longsor, banjir, hingga pemadaman listrik.
Sementara itu, angin kencang yang dibawanya telah menumbangkan tiang-tiang listrik dan pohon.
Dilansir laman France24, Selasa (26/10/2021), lebih dari 10 inci (25 cm) hujan diperkirakan akan mengguyur Pantai Barat, kata ahli meteorologi, Marc Chenard dari Weather Prediction Center di National Weather Service.
Advertisement
Baca Juga
"Ini adalah sungai atmosfer yang sudah bergerak melalui California Utara," tambahnya, menggambarkan badai itu sebagai "bom badai", peristiwa cuaca yang intens ketika tekanan udara turun dengan cepat.
Badai ini beriringan dengan musim kebakaran hutan terbanyak dalam sejarah California dan meningkatkan ancaman banjir bandang.
Sebagian besar wilayah mengalami kekeringan ekstrem, seperti yang diklasifikasikan oleh Monitor Kekeringan A.S.
“Bekas kebakaran, itu adalah area di mana air cenderung mengalir lebih cepat, jadi di situlah risiko banjir bandang terbesar," kata Chenard.
"Peringatan adalah tentang banjir bandang yang mengancam jiwa di dalam dan di sekitar bekas kebakaran."
Beberapa insiden tanah longsor telah dilaporkan di sekitar 230.670 hektar dari wilayah yang dihancurkan oleh Dixie Fire di pegunungan Sierra Nevada di timur laut San Francisco, kebakaran hutan terbesar kedua yang tercatat dalam sejarah negara bagian, katanya.
Area California Tengah di mana Kebakaran Creek 2020 terjadi ditempatkan di bawah status peringatan evakuasi, tulis Kantor Sheriff Fresno County dalam sebuah cuitan Twitter.
Layanan darurat mengeluarkan peringatan banjir untuk daerah-daerah termasuk Marin County, tepat di utara San Francisco, dan sebagian Sungai Napa.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pemadaman Listrik di Sekitar Sacramento
Angin berkekuatan lebih dari 50 mil per jam (80 kph) berhembus melalui San Francisco dan memicu pemadaman listrik di sekitar Sacramento, di mana penduduk membuat cuitan Twitter berisi foto-foto tiang listrik yang roboh dan menghancurkan mobil, serta menghalangi jalan raya.
Curah hujan diperkirakan sebesar 5 inci (13 cm).
Beberapa pengguna Twitter juga melaporkan bahwa Angin kencang menabrak truk oranye di Jembatan Richmond–San Rafael di San Francisco Bay Area.
Salju diperkirakan akan turun di ketinggian yang lebih tinggi, kata Chenard.
"Ini adalah sistem badai yang cukup mengesankan," kata Chenard. "Itu terjadi sekarang dan akan berlanjut hingga hari esok. Ini akan secara bertahap bergeser ke selatan melintasi California Tengah malam ini dan besok.”
Reporter: Ielyfia Prasetio
Advertisement