Sukses

Mulai 1 November 2021, Korea Selatan Hidup Normal dengan COVID-19

Hidup normal di Korea Selatan ini diraih berkat vaksinasi COVID-19 yang tinggi.

Liputan6.com, Seoul - Korea Selatan (Korsel) berhasil meraih tingkat vaksinasi 70 persen. Presiden Moon Jae-in lantas ingin Korsel mulai kembali ke kehidupan normal mulai 1 November 2021.

Pemakaian masker akan tetap wajib untuk mengurangi penyebaran virus corona, tetapi operasional bisnis akan lebih bebas. Secara bertahap, konser juga dibolehkan.

Berdasarkan laporan Yonhap, Selasa (26/10/2021), jam operasional seperti kafe dan restoran akan mulai bebas pada 1 November 2021. Saat ini, kafe dan restoran di Seoul harus tutup jam 10, sementara di daerah lain sampai tengah malam saja.

Skema ini disebut "hidup dengan COVID-19" dan memiliki tiga tahap.

Pada tahap awal ini, klub malam juga boleh bukan hingga tengah malam. Sebelumnya, klub di area Seoul hanya boleh buka sampa 22.00.

Pihak berwenang juga akan menerapkan sistem vaksin jika masyarakat ingin masuk fasilitas hiburan dan gym dalam ruangan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Tahap Berikutnya

Pada tahap kedua skema "hidup dengan COVID-19", pemerintah akan mulai mengizinkan acara skala besar, seperti konser.

Izin tersebut diperkirakan terbit pada pertengahan Desember 2021.

Konser-konser K-Pop itu juga akan menerapkan izin vaksin. Hal serupa berlaku bagi unjuk rasa.

Jam malam bagi fasilitas hiburan malam akan dicabut di tahap dua ini.

 

3 dari 4 halaman

Tahap Ketiga

Pada tahap ketiga adalah pencabutan pembatasan untuk acara pribadi. Saat ini, acara pribadi hanya dibatasi menjadi delapan orang di area Seoul, dan 10 orang di daerah-daerah lain.

Diperkirakan tahap ketiga skema ini akan terjadi pada Januari 2022. 

Kasus COVID-19 harian di Korsel sedang menurun. Menurut laporan KDCCA, ada 1.266 kasus baru virus corona di Korsel pada 26 Oktober 2021.

Kasus baru tertinggi terjadi di kalangan 20-29 tahun dengan total 992 kasus, kemudian diikuti oleh kategori usia 30-39 tahun dengan 825 kasus.

4 dari 4 halaman

Infografis COVID-19: